Connect with us

News

6 Jenazah Korban Kebakaran di Tambora Jakbar Teridentifikasi, Berikut Daftarnya..

Published

on

Jenazah (Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, GENZPEDIA – Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi enam korban peristiwa kebakaran di Tambora, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu 17 Agustus 2022 lalu.

“Seluruh korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI,” kata DVI Commander Kombes Ahmad Fauzi kepada wartawan, Senin 22 Agustus 2022.

Setelah diidentifikasi, Ahmad mengatakan jika pihak Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati menyerahkan seluruh korban ke pihak keluarga. “Para korban telah diserahkan kepada perwakilan pihak keluarga,” kata dia.

Ahmad menyebut jika Rumah Sakit Polri melakukan proses identifikasi melalui pencocokan antem mortem dan post mortem. Mereka juga melakukan pemeriksaan lewat DNA, catatan gigi dan medis.

Sebelumnya, polisi menyebut jika pemicu kebakaran rumah kos di Tambora, Jakarta Barat karena korsleting listrik dari kipas angin.

“Karena yang punya kamar tersebut sudah kita periksa. Yang bersangkutan meninggalkan kosan itu jam 5 pagi. Kemudian dia lupa mencabut kipas angin. Jadi, kipas anginnya dalam keadaan nyala,” kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar kepada Wartawan, Kamis 18 Agustus 2022.

Ketika polisi dan penyidik datang memeriksa TKP, pihaknya menemukan steker listrik kipas angin masih tertancap di stopkontak. Salah seorang saksi, mengaku melihat api berasal dari penghuni kosan yang berada di salah satu kamar di lantai 2. “Di mana saat tetangga kamarnya memastikan bahwa asal api berasal dari pemilik kosan atau penghuni kosan,” ujarnya.

Adapun keenam korban teridentifikasi itu, yakni;

1. Alex Candra (20) dengan alamat Desa Karang Mulya RT 12/RW 02, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

2. Mawardi (27), alamat Sukamulya RT 005/RW 002, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

3. Hamid (19), alamat Kampung Ranca Gelang, Desa Pasiripis, Surade, Sukabumi, Jawa Barat.

4. Edi Sunarto (40), warga RT 002/RW 002 Kelurahan Sumberagung, Grabag.

5. Asri (19) warga Desa Karang Mulya, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

6. Moh. Fatkhul Kirom (19) warga RT 02/RW 02, Sidamulya, Kelurahan Sidamulya, Kecamatan Waru Rena, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *