Beda Hasil Lab Labkesda di Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Bakal Periksa BPOM

JAKARTA, GENZPEDIA – Bareskrim Polri mengungkap adanya perbedaan pandangan antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) terkait munculnya lagi kasus gagal ginjal akut.

Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto mengatakan bahwa pihaknya tengah menunggu kedatangan BPOM untuk diperiksa terkait hal tersebut.

“Bukan akan memanggil, kita sedang memanggil, artinya kan sudah meluncurkan pemanggilan, nanti berapa hari baru datang,” Pipit Rismanto saat dikonfirmasi pada Senin 6 Maret 2023.

Menurutnya, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab munculnya kasus gagal ginjal akut baru. Pihaknya juga akan memanggil sejumlah pihak agar kasus tersebut menjadi terang.

“Ya ada dari BPOM, juga ada yang menangani semua juga kita panggil, untuk meminta kejelasananya,” lanjutnya.

“Dari keluarga, mungkin kalau ditangani puskesmas dari puskesmas, ya itu yang kita panggil penangananya sejauh mana. Dari petugas lab, itu juga kita panggil,” tambahnya.

Pipit juga mengatakan bahwa belum ada tersangka baru dalam kasus gagal ginjal akut tersebut.

Ia pun menegaskan penyelidikan kasus itu masih dilakukan. “Pokoknya kita panggil, kalau pemeriksaan belum selesai, masih dalam proses,” ujarnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri tengah mengusut kasus dugaan gagal ginjal akut baru yang dialami dua anak di DKI Jakarta.

Pihak kepolisian pun segera melayangkan panggilan resmi terhadap sejumlah pihak yang dinilai mengetahui kasus tersebut.

Pipit mengatakan bahwa beberapa saksi dirasa masih tertutup ketika didatangi penyidik untuk pemeriksaan awal.

“Beberapa pihak ini masih agak sedikit tertutup sehingga kami harus melakukan investigasi agak mendalam,” kata Pipit pada 7 Februari 2023 lalu.

Pihaknya pun terus melakukan penyidikan dan masih menunggu hasil laboratorium dari sampel obat sirop yang telah dikirimkan.

“Terkait dengan adanya hasil laboratoriumnya karena ini masih ada perbedaan pandangan nih. Informasi awal seperti ini, informasi baru seperti ini,” kata Pipit pada 10 Februari 2023 lalu.