Begini Cara BI Antisipasi Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu 2024 di Kaltara

TARAKAN, GENZPEDIA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara menyampaikan sejumlah cara mengatasi peredaran uang palsu, terutama jelang Pemilu 2024.

Hal itu di ungkapkan Kepala Tim Implementasi Sistem Pembayaran Pengolahan Uang Rupiah dan Manajemen Intern KPwBI Kaltara, Dodi Hermawan saat ditemui Genzpedia di Tarakan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan dinas terkait khususnya dari Badan Intelijen Daerah Kaltara dan Kepolisian. “Kita terus memonitoring terkait adanya potensi tersebut, kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya kepolisian dan juga dengan Binda Kaltara,” katanya kepada Genzpedia di Tarakan, Jumat 6 Januari 2023.

Selain itu, kata Dodi, KPwBI Kaltara memiliki sumberdaya yang cukup untuk mengenali atau mendeteksi terkait dengan ciri khas uang rupiah. “Jadi bagi masyarakat yang memang ada suatu keraguan terkait adanya uang rupiah yang diragukan keasliannya bisa segera berkomunikasi dengan Bank Indonesia,” ucapnya.

Sambungnya lagi, hal tersebut sangatlah penting khususnya untuk terus menindak lanjuti dan berkondisi dengan pihak terkait khususnya kepolisian. Ia beralasan karena Bank Indonesia sudah melakukan MoU baik pusat maupun daerah dengan pihak berwajib untuk tindakan lanjutan akan potensi tersebut.

“Intinya adalah kita tetap menjaga agar mempersempit ruang gerak terkait potensi adanya peredaran uang palsu di masyarakat,” ujarnya lagi.

(Rizki)