Connect with us

News

BIN Gelar Vaksinasi Covid hingga ke Pelosok Pesisir Pantai Tarakan

Published

on

TARAKAN, GENZPEDIA – Badan Intelijen Negara tetap mengintensifkan vaksinasi untuk menekan rasio penyebaran Covid-19. Baru-baru ini, BIN melakukan vaksinasi massal di Kota Tarakan, khususnya bagi warga pesisir di SDN 047 Tanjung Pasir, Tarakan Timur pada Sabtu 23 Juli 2022.

Kepala BIN Daerah Kalimantan Utara (Kaltara) Marsekal Pertama (Marsma) Aminul Hakim berharap pandemi semakin membaik dan segera beralih ke endemi. “BIN berkomitmen menuntaskan agenda nasional yaitu vaksinasi guna mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Lewat vaksin, kita bisa terus mengendalikan pandemi sehingga pada saatnya bisa berakhir atau setidaknya bertransisi menjadi endemi,” kata Aminul.

Aminul menegaskan pihaknya akan terus mengebut program percepatan vaksinasi booster di Kaltara. “Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi baik dosis satu hingga booster untuk mencapai herd immunity yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, manusia lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak. Target ini harus kita capai bersama-sama,” kata dia.

BIN Vaksinasi ke Pelosok Pesisir Tarakan

BIN Vaksinasi ke Pelosok Pesisir Tarakan

Sebagai informasi selain kegiatan vaksinasi massal, BINDA Kaltara juga menggelar vaksinasi jemput bola alias door to door di wilayah Tanjung Batu, untuk menyasar masyarakat yang belum tervaksin. Vaksinasi door to door ini merupakan bentuk komitmen BIN dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19.

Sementara warga Tanjung Pasir, Sayyidah mengapresiasi langkah BIN dalam program vaksinasi di wilayah tempat tinggalnya. Sebab, masyarakat di daerah pesisir ini merasa terbantu dalam mendapatkan vaksinasi.

“Terima kasih kepada BIN sudah memberikan layanan door to door vaksinasi, karena tempat tinggal kami yang jauh dari kota ini memang kurang terjangkau dalam mendapatkan layanan kesehatan seperti vaksinasi ini,” kata dia.

Bagikan ini