Connect with us

News

BKKBN Banten Latih 45 Bidan Tingkatkan Pelayanan KB

Published

on

bkkbn-banten-latih-45-bidan-tingkatkan-pelayanan-kb
Ilustrasi Bidan

SERANG, GENZPEDIA – BKKBN Banten memberikan 45 bidan pelatihan Contraception Technology Update (CTU). Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Dadi Ahmad Roswand mengatakan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat mengenai perencanaan keluarga berdampak terhadap peningkatan permintaan pelayanan KB. Ke-45 bidan tersebut dilatih dengan metode blended, yaitu melakukan simulasi kontrasepsi lalu dilanjut dengan praktik pelayanan kontrasepsi kepada calon akseptor.

Oleh karenanya, Dadi meminta para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian dari proses pelatihan. Hal ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan keterampilan tersebut untuk memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas kepada Pasangan Usia Subur (PUS). Selain itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Banten tersebut mengatakan program KB merupakan salah satu kunci untuk menurunkan angka stunting di Banten. Penggunaan KB berarti kita dapat menjaga jarak kelahiran. Sementara itu, anak lahir dengan stunting salah satu faktornya adalah jarak yang terlalu dekat atau terlalu banyak.

Baca Juga: Trauma Healing Diberikan Ke 70 Anak Korban Banjir Kab. Lebak

Kemudian, Dadi memaparkan bahwa tercatat sebanyak 999.402 keluarga di Banten mengalami kemiskinan yang ekstrim. Jumlah tersebut tersebar di 8 Kabupaten/Kota di Banten. Selain itu, kemiskinan ekstrim yang dihitung dari per-individu sebanyak 4.109.807. Data tersebut dihimpun dari PK21, BPS, dan Kemensos.

“Kemiskinan ekstrim sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan penduduk. Karena, pertumbuhan penduduk berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Daadi pada Jumat (14/10), dikutip dari antaranews.com.

Menurut Dadi, pertumbuhan penduduk harus diimbangi dengan kualitas kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan. Jika tidak terpenuhi kualitas tersebut, maka akan muncul permasalahan kemiskinan di masyarakat.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *