News
Cuaca Ekstrem di Tarakan, BMKG Ingatkan Waspadai Fenomena Alam Berikut Ini!
TARAKAN, GENZPEDIA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi, masih terjadi di Tarakan hingga Maret 2023. Kondisi ini dapat diikuti dengan fenomena alam lainnya seperti angin kencang, banjir dan tanah longsor.
“Curah hujan yang tinggi masih terjadi di Tarakan hingga Maret 2023. Selanjutnya, April hingga Juni curah hujan menurun. Dan Juli akan kembali mengalami curah hujan yang tinggi. Namun, saya meminta masyarakat untuk selalu update cuaca secara berkala di website BMKG,” ucap M. Sulam Khilmi, Kepala BMKG Kota Tarakan, kepada Genzpedia di Tarakan belum lama ini.
Untuk Kota Tarakan, kata Khilmi, mayoritas bencana yang rawan terjadi akibat dari curah hujan tinggi adalah banjir dan longsor. Tidak hanya itu, curah hujan yang tinggi juga berdampak pada hasil pertanian.
Khilmi menjelaskan tupoksi BMKG adalah melakukan pemetaan dan analisis cuaca.
“Yang nantinya berfungsi sebagai penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan kebencanaan ataupun lain sebagainya,” ucapnya.
Terkait penginformasian cuaca, BMKG selalu berkoordinasi rutin dengan berbagai intansi. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk keperluan kebencanaan, Bank Indonesia (BI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pengendalian inflasi.
“Penyampaian informasi cuaca sebagai peringatan dini dilakukan per minggu, per 3 hari, 24 jam ke depan, sampai dengan nowcasting (prakiraan 30 menit sampai dengan 6 Jam). Informasi tersebut di sampaikan melalui grup Whastsapp dan sosial media lainnya seperti Instagram,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Khilmi menghimbau masyarakat untuk selalu mengupdate cuaca. Selain itu, ia juga berharap masyarakat dapat melaporkan situasi terkini di daerahnya sebagai bentuk verifikasi di lapangan.
“Dan terakhir saya meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca disetiap waktu,” ungkapnya.
(Ade Prasetia)