Connect with us

Trending

Dicari! Oknum yang Bocorkan Informasi Penggerebekan Sabung Ayam di Binalatung

Published

on

TARAKAN, GENZPEDIA– Baru-baru ini tepatnya Kamis 18 Agustus 2022 lalu,  Polres Tarakan bersama Unit Polsek Tarakan Timur melakukan penertiban arena sabung ayam. Tepatnya di Jl Binalatung RT 14 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur.

Namun sayang, kepolisian gagal menemukan aktivitas apapun di lokasi tersebut karena diduga adanya informasi  operasi yang bocor.

“Kami tidak tahu bocor atau apa informasinya, saat kita ke sana memang tidak ada orang,” kata Kapolres Tarakan, AKBP Taufik kepada GENZPEDIA baru-baru ini.

Taufik mengatakan penggebrekan ini mengerahkan 20 hingga 25 personel. Saat tiba di lokasi kejadian, lanjut Taufik ia bersama jajarannya hanya menemukan arena sabung dan tempat-tempat orang berjualan. Tak pikir panjang, pihak kepolisian pun merobohkan bangunan-bangunan tersebut.

Selain Binalatung, lokasi lainnya turut menjadi perhatian pihak kepolisian yakni Juata. “Wilayah lainnya seperti Juata kita belum ada informasi tapi kita akan monitor terus,” kata dia.

Taufik pun mengimbau kepada warga Tarakan untuk segera melapor saat menemukan aktivitas seperti sabung ayam dan togel. “Jadi kalau masyarakat mau lapor silahkan, ke Polres bisa atau ke Polsek juga bisa,” katanya.

Sementara itu, pengamat hukum Fajar Trio Winarko mendesak Kapolres Tarakan untuk mengusut oknum yang membocorkan kegiatan penggerebekan sabung ayam dan togel di wilayah hukumnya. “Seharusnya Kapolres langsung melakukan penyelidikan untuk mencari oknum yang membocorkan informasi penertiban tersebut. Tujuannya apa, jangan sampai ada duri dalam daging di Polres Tarakan,” kata Fajar.

Ia pun berharap, pihak Polres Tarakan berkomitmen dalam memberantas perjudian di wilayah kerjanya. Pasalnya, kata dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah memerintahkan seluruh jajaran baik di tingkat Polda hingga Polsek untuk membongkar praktik perjudian.

“Intinya khan perintah Kapolri jelas, seluruh Kapolda hingga Kapolsek harus sikat habis pelaku perjudian. Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan bersama. Jadi seharusnya Polres Tarakan betul-betul bisa menindaklanjuti perintah tersebut,” kata dia.

Bahkan Fajar mendesak Kapolda Kaltara untuk menurunkan Propam memeriksa jajarannya yang membocorkan informasi penggerebekan perjudian.  “Kalau ada oknum Polres yang kedapatan membocorkan informasi, saya rasa Kapolda Tarakan harus mencopot pejabatnya,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, informasi penggerebekan ini diduga telah bocor ke peserta sabung judi ayam sehingga saat polisi tiba di lokasi tidak menemukan adanya kegiatan sabung ayam. Dari hasil penggeledahan polisi hanya menemukan lokasi yang telah dibuat bangunan semi permanen dengan model arena.  (Ade Prasetia)

 

Bagikan ini