News
Didukung BIN, Vaksinasi di UT Tarakan Diserbu Masyarakat dan Mahasiswa
TARAKAN, GENZPEDIA – Universitas Terbuka Tarakan menggelar vaksinasi Covid 19 bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitar di Halaman Kampus UT Jl Mulawarman, Tarakan pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Vaksinasi yang digelar atas dukungan Badan Intelijen Negara (BIN) yang dibantu Satuan Pelayanan Kesehatan Lanud Anang Busra dan RT Karang Anyar Bersatu ini diharap turut mengakselerasi penyelesaian Pandemi Covid 19 di tanah air.
Kepada awak media yang turut meliput kegiatan, Direktur UPBJJ-UT Tarakan, Rahmaddian mengatakan pihaknya berterima kasih kepada BIN Daerah Kalimantan Utara (Kaltara) yang telah memfasilitasi layanan vaksinasi untuk sivitas akademika UT dan masyarakat umum.
“Terima kasih kepada masyarakat kota Tarakan dan Binda Kaltara yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini,” kata Rahmaddian kepada wartawan, Sabtu 20 Agustus 2022.
Menurutnya, pelayanan vaksinasi yang diberikan BIN dan Lanud Anang Busra merupakan kegiatan yang sangat baik. “Karena bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Harapan kami semoga kegiatan itu berkelanjutan. Dan kami siap mendukung kegiatan vaksinasi,” ujarnya.
Sementara Kabinda Kaltara, Marsma Aminul Hakim mengatakan bahwa kerjasama vaksinasi BIN-UT Tarakan menargetkan vaksinasi bagi 500 orang sesuai dengan vaksin yang disediakan. Vaksin tersedia adalah jenis Covovax untuk vaksinasi pertama-kedua dan Pfizer untuk booster.
“Kita memang mengharapkan vaksin yang disediakan seluruhnya bisa digunakan untuk sivitas akademika UT Tarakan, baik dosen, karyawan, mahasiswa, maupun anggota keluarga dosen dan karyawan. Juga dibuka untuk seluruh masyarakat yang berkenan hadir di sini,” kata dia.
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi kali ini digelar seharian penuh. Hal ini dilakukan demi melayani antusias masyarakat Kota Tarakan yang membutuhkan vaksin primer hingga booster.
Selain itu, lanjut Marsma Aminul, dukungan vaksinasi makin diperlukan mengingat semester mendatang kegiatan perkuliahan seluruhnya diharapkan berlangsung luring. “Ini tentu saja mengharuskan seluruh mahasiswa sudah harus vaksin,” imbuhnya.
Lebih jauh, Marsma Aminul menghimbau masyarakat agar memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan untuk melakukan vaksin. Vaksin yang diberikan kepada masyarakat sudah teruji melalui pemeriksaan laboratorium kesehatan, disertifikasi lembaga terkait, dan di-endorse oleh Badan Kesehatan Dunia WHO maupun Kementerian Kesehatan RI.
“Divaksin itu juga berarti melindungi diri dan keluarga sekaligus melindumgi masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk itu, cari kesempatan vaksin dimana saja. Karena negara sudah mengalokasikan anggaran besar, tinggal kita menggunakan sesuai kebutuhan dan prosedur kesehatan,” katanya.