Doa Lintas Agama di Bandung, Pemda Jabar Ciptakan ‘Cooling System’ Jelang Pilkada Serentak

KOTA BANDUNG, GENZPEDIA – Dua hari menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan doa lintas agama sebagai langkah strategis untuk menciptakan suasana damai dan kondusif. Acara yang bertajuk “Damai: Doa Bersama Lintas Agama Menuju Pilkada Jawa Barat Aman dan Kondusif” ini digelar di Gedung Pakuan Bandung, Senin (25/11/2024).

Menurut Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, doa lintas agama ini berfungsi sebagai cooling system untuk meredam potensi polarisasi politik.

“Kegiatan ini menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman agama dan budaya, serta upaya menjaga ketenangan selama masa tenang dan hari pencoblosan,” ujar Bey Machmudin.

Ia menekankan pentingnya menjaga harmoni dan ketenangan menjelang Pilkada agar proses demokrasi berjalan lancar dan damai. “Doa ini menunjukkan bahwa kita dapat bersatu dalam keberagaman untuk menciptakan Jabar yang kondusif dan menjadi teladan bagi daerah lain,” tambahnya.

Doa bersama ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jabar, KPU, Bawaslu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta pemuka agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota secara daring melalui video conference.

Kepala Badan Kesbangpol Jabar, Iip Hidajat, menyampaikan bahwa selain mempersiapkan tahapan teknis, kegiatan ini adalah bentuk permohonan spiritual kepada Tuhan YME untuk kelancaran Pilkada.

“Upaya normatif sudah maksimal, sekarang kita memohon kelancaran kepada Tuhan agar Pilkada berjalan aman dan sukses,” kata Iip Hidajat.

Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, sekitar 49 juta jiwa, dan 35,9 juta pemilih, Jawa Barat menjadi barometer kesuksesan Pilkada Serentak.

“Jawa Barat memiliki keberagaman budaya dan agama yang kaya. Oleh karena itu, Jabar harus menjadi teladan dalam menjaga toleransi dan keutuhan bangsa,” tegas Bey Machmudin.

Pilkada Serentak 2024 diharapkan berjalan lancar dengan doa bersama ini sebagai momentum persatuan dan pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan yang menyatukan bangsa.