Dubes RI Beberkan Peluang Perdagangan di Arab Saudi Berkat Perubahan Kebudayaan Luar Biasa dan Cepat

BANDUNG, GENZPEDIA – Perubahan yang terjadi di Arab Saudi akan memberikan peluang kerja sama bilateral dengan Indonesia terutama berkaitan dengan pendidikan yang berkaitan dengan perdagangan internasional.

Hal itu dikatakan Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad di kampus Universitas Widyatama Jalan Cikutra pada Kamis 15 Desember 2022.

“Selama ini kita di Indonesia familiar dengan Arab Saudi hanya uang berkaitan dengan umroh dan haji. Padahal ada banyak hal lain yang tidak diketahui terutama soal perdagangan internasional,” katanya.

Abdul mengatakan Arab Saudi saat ini tengah mengalami perubahan yang cepat dan luar biasa. Ini berarti, kata Abdul, ada banyak peluang bagi Indonesia.

Dalam khutbah Jumat, tidak ada cerita memuji nabi. Tapi sekarang berubah dan dilakukan khatib Jumat di Mesjid Nabawi.

“Mereka mulai menyadari melakukan langkah seperti itu tidak akan mengubah ketauhidan seseorang. Dalam konsep Islam, memuji nabi tidak akan melebihi memuji Tuhan,” ujarnya.

Perubahan lain yang menjadi peluang dalam perdagangan internasional adalah usaha Arab Saudi mengubah perekonomian dari berbasis minyak ke energi terbarukan. Beberapa proyek baru dimulai pembangkit listrik hidro power.

Saat ini yang jadi kendala adalah jarak yang relatif jauh sehingga menyebabkan ekspor produk pertanian segar dan non olahan dan produk UMKM sulit bersaing dari segi harga dan produk sejenis.

Sehingga diperlukan keberadaan fulfillment center produk Indonesia di Arab Saudi. Fullfilment center ini merupakan tempat penyimpanan baranh atau produk sementara untuk dikelola dan kemudian diproses guna memenuhi pesanan.***