News
Gagal Eksekusi Lahan, Perempuan Ini Surati Presiden Jokowi Minta Mafia Diberantas
BANDUNG, GENZPEDIA – Meraih kemenangan di pengadilan, terutama gugatan perdata, merupakan hal yang membanggakan. Namun, apa artinya bila ujung-ujungnya, bila putusan pengadilan tidak dapat direalisasikan.
Itulah yang dialami oleh Oei Huei Beng yang kini kebingungan karena sita eksekusi atas gugatan lahan malah dibatalkan.
“Sudah panjang proses hukum yang saya tempuh,” ujarnya ditemui di Pengadilan Negeri Klas 1A Bandung pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Diceritakan Oei Huei Beng, pada awalnya ia menggugat sejumlah bidang tanah yang ada di wilayah Bandung dan Cimahi sejak 2017 silam.
Gugatan dilatarbelakangi oleh sertifikat tanah warisan ibunya yang digadaikan untuk kredit ke bank oleh saudaranya sendiri.
Langkah pertama yang ia tempuh, dengan mengajukan gugatan perdata di PN Bandung. Dilanjutkan upaya hukum banding di Pengadilan Tinggi (PT) Bandung hingga kasasi di Mahkamah Agung (MA).
Pada upaya hukum terakhir, di MA, gugatannya dikabulkan dengan sita eksekusi. Namun pil pahit harus ia rasakan lagi. Alih-alih dieksekusi, malahan oleh juru sita dibatalkan. Hal ini yang jadi pertanyaan bagi perempuan tersebut.
“Ini putusan kamGagal Eksekusi Lahan, Perempuan Ini Surati Presiden Jokowi Minta Mafia Diberantasi sudah inkrah. Ketika mau eksekusi secara riil, tiba-tiba dibatalkan eksekusinya,” ujar.
Ia menduga ada pihak lain yang sengaja menghalangi jalannya. Karena berbagai langkah dilakukan dia untuk menempuh keadilan. Mulai dari menyurati Komisi Yudisial, Mahkamah Agung hingga Pengadilan Tinggi Bandung. Namun, jawaban dari pihak peradilan tak memuaskan.
“Di Pengadilan Tinggi disarankan mengajukan gugatan lagi. Sekarang kita ngajuin gugatan lagi, tapi anehnya ini perkara sudah lama jadi balik ke gugat awal lagi,” kata dia yang didampingi kuasa hukumnya, Yvonne Nurima.
Kondisi ini turut membuat dia mengajukan surat ke Presiden Jokowi. Dia meminta agar Presiden ikut membantu memberikan masukan dan saran terkait masalah pelik hukum yang dialaminya.
“Dugaan kami, di setiap sektor ada mafia. Tolong di berantas,” katanya.***