Gandeng BI, BIN Gelar Vaksinasi Massal di Taman Berkampung Tarakan

TARAKAN, GENZPEDIA- Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Utara membuka gerai vaksinasi di helatan akbar kegiatan launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Taman Berkampung, Minggu 25 September 2022.

Kepala BIN Daerah Kaltara, Marsekal Pertama Aminul Hakim mengatakan pembukaan gerai vaksinasi massal ini diselenggarakan dalam menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan vaksinasi Covid-19, khususnya di Kota Tarakan.

“Melalui layanan vaksinasi terpusat yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara ini diharapkan mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat Kota Tarakan,” kata Kabinda Kaltara, Marsma TNI Aminul Hakim dalam keterangan resmi yang diterima.

BIN pun diakuinya terus meningkatkan animo masyarakat Tarakan untuk melengkapi vaksin Covid-19 hingga dosis ketiga. Apalagi pemerintah sudah menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik.

Pihaknya meminta masing-masing kepala daerah untuk melibatkan tokoh agama, masyarakat, dan adat, kemudian tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), organisasi masyarakat, organisasi profesi, dan media untuk membantu melaksanakan sosialisasi secara masif dan intensif terhadap program percepatan vaksinasi booster di wilayah Kaltara.

“Mari kita gencarkan pelaksanaan vaksinasi booster secara terpusat di tempat-tempat umum antara lain kantor, pabrik, tempat ibadah, pasar, dan terminal. Harapannya, percepatan vaksinasi yang dilakukan Binda Kaltara dan Dinkes Kota Tarakan dapat mengantisipasi mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kaltara,” katanya.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang selama ini belum bisa atau berhalangan untuk vaksin agar dapat mendatangi gerai vaksin massal yang dilaksanakan BIN daerah Kaltara di sejumlah titik Kota Tarakan.

“Jika percepatan vaksinasi terus masif dilakukan maka pandemi Covid-19 dapat segera bertransisi menuju endemi, sebab pemenuhan dosis lanjutan itu guna mencegah masyarakat dari penularan Covid-19. Dengan begitu, perekonomian dan sektor pariwisata di Tarakan, khususnya Kaltara dapat kembali normal,” ujarnya.