Gempa Kabupaten Bandung, Ratusan Penumpang Whoosh Minta Refund Penundaan Keberangkatan Kereta Cepat

PADALARANG, GENZPEDIA – Ratusan penumpang kereta cepat Whoosh, termasuk pemain Persib Bandung, Marc Anthony Klok, terjebak di Stasiun Padalarang pada Rabu, 18 September 2024. Penundaan keberangkatan ini disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, pukul 09:41 WIB. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun menghentikan sementara perjalanan kereta cepat dari Bandung menuju Jakarta maupun sebaliknya sebagai langkah pengamanan.

Di antara penumpang yang terdampak, Marc Klok mengungkapkan bahwa ia harus membatalkan rencana perjalanannya ke Jakarta menggunakan kereta cepat. “Tadinya mau ke Jakarta, tapi batal,” kata pemain sepak bola yang memiliki darah Indonesia-Belanda tersebut. Akhirnya, Klok memutuskan menggunakan taksi online dan berencana melanjutkan perjalanannya dengan travel atau bus.

Selain Marc Klok, penumpang lain seperti Ganjar, seorang warga Antapani, Kota Bandung, juga memilih membatalkan tiketnya. Ia merasa terpaksa melakukan refund karena tidak ingin terlambat menghadiri proyek pekerjaannya di Jakarta. Ganjar mengaku kecewa karena tidak ada pemberitahuan lebih awal di Stasiun Feeder Bandung mengenai penundaan perjalanan. “Kalau ada pemberitahuan sebelumnya, saya bisa mencari alternatif transportasi lebih cepat,” ungkapnya.

Sementara itu, wisatawan asal Malaysia, Syekh Muhammad Efendi, yang berencana kembali ke Jakarta setelah berwisata di Bandung selama tiga hari, juga terkena dampak penundaan ini. Karena belum ada kepastian kapan kereta cepat akan kembali beroperasi, Efendi memutuskan untuk melakukan refund dan menggunakan moda transportasi lain.

Dalam rilis resminya, PT KCIC menyatakan bahwa total ada 14 perjalanan kereta cepat rute Halim-Tegalluar yang harus dibatalkan akibat gempa bumi. Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC, menjelaskan bahwa pembatalan dilakukan untuk memastikan keamanan jalur dengan pemeriksaan menyeluruh menggunakan Rail Car. Proses ini membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk memeriksa jalur sepanjang 144 kilometer, terutama di area perbukitan.

Bagi penumpang yang terdampak, PT KCIC menyediakan pengembalian biaya tiket sebesar 100 persen. Pembatalan dapat dilakukan hingga tiga hari setelah jadwal keberangkatan di seluruh loket Stasiun Whoosh.***