Connect with us

Trending

Gubernur dan Wali Kota Gagal Tangani Harga Udang, Ketua GMKI Cabang Tarakan: Copot Saja!

Published

on

TARAKAN, GENZPEDIA – Para petambak dan kalangan organisasi mahasiswa di Provinsi Kaltara tampaknya gerah dengan belum adanya solusi konkret dalam permasalahan harga udang.

Bahkan saking kesalnya, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Tarakan, Agung Wiranto  mempertanyakan kinerja Gubernur Kaltara dan Wali Kota Tarakan beserta para jajarannya selama ini.

“Kami melihat ini persoalan yang sudah lama dan berlarut, meskipun ada pertemuan-pertemuan, ada upaya yang dilakukan pemerintah khususnya Kota Tarakan berkaitan dengan tuntutan dari masyarakat atau nelayan, sampai hari ini kita belum dapatkan hasil yang konkret. Di mana harga masih tetap sama,” ucap Ketua GMKI Cabang Tarakan, Agung Wiranto kepada GENZPEDIA beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, GMKI Cabang Tarakan tergabung dalam Aliansi Mahasiswa beserta Nelayan dan petambak di Kota Tarakan turun ke jalan menuntut kenaikan harga udang, pada Selasa 18 Oktober 2022 lalu.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya mempertanyakan bagaimana kinerja Wali Kota Tarakan beserta Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Apa alasan mereka tidak bisa menyelesaikan permasalah berkaitan dengan harga udang yang rendah di Kota Tarakan

“Kita lihat di Tarakan ini lengkap lah instrumen-instrumen pemerintah nya yang berkaitan dengan perikanan, tetapi kenapa tidak bisa menyelesaikan permasalah itu, kita melihat dan sangat menyorot ke situ. Ketika memang kepala-kepala dinas terkait tidak bisa, permintaan kita kepada Wali Kota Tarakan maupun Gubernur Kaltara, kalaupun juga tidak bisa yah copot saja,” ucapnya lagi.

Sambungnya lagi, khusus Gubernur pihaknya menilai wilayah Kaltara memiliki 13 persen adalah wilayah air. “Artinya jangan karena melihat kecil tapi dilihat juga pendapatan daerah juga besar dari sisi perikanannya. Kita sangat miris sekali melihat itu, dan harapannya lewat aksi ini Gubernur Kalimantan Utara berserta Wakil Gubernur dan Dinas terkait bisa evaluasi lagi, kita minta sikap tegas dan cepat, karena ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Bagikan ini