Connect with us

News

Jalin Silaturahmi, Komunitas XSR 155 Chapter Tarakan dan Borneo Tiba-tiba Riding Gelar Motocamp 2024

Published

on

TARAKAN, GENZPEDIA – Jalin silaturahmi antar penguna motor, Komunitas Rider XSR 155 chapter Tarakan dan Borneo tiba-tiba riding gelar motocamp 2024 pada Sabtu 22 Juni 2024.

Kegiatan motocamp yang bertema Collaboride To Nature itu dilaksanakan di Bumi Perkemahan Jambore Pantai Amal Lama Kota Tarakan.

Ketua Komunitas Nasional XSR 155 chapter Tarakan, Ihya Rahawarim mengatakan, selain untuk menjalin silaturahmi, dengan adanya kegiatan tersebut, mereka berharap dapat mengubah stigma ‘keras dan brutal’ yang seringkali disematkan masyarakat luar terhadap komunitas geng motor, menjadi komunitas yang taat dalam berlalu lintas, memiliki circle yg positif serta memiliki kepekaan dan kepeduliaan tinggi dengan kondisi sosial masyarakat sekitar.

“Selanjutnya, terselenggaranya kegiatan ini bermula dari tongkrongan warung kopi yang kemudian dengan kesepakatan bersama akhirnya memutuskan untuk membuat satu acara yang dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus membangun citra positif komunitas motor sehingga stigma masyarakat, bahwa anak motoran atau riding itu tidak selamanya ke arah negatif.,” kata Ihya.

Adapun kegiatan motocamp itu, kata dia, diisi dengan berbagai macam bentuk acara yang positif, diantaranya presentasi singkat mengenai Vehicle Accident On Road atau pertolongan pertama kecelakaan, Basic Trauma Life Support On Motorcycle Accident atau tata laksana trauma kecelakaan sepeda motor, grill dan barbeque, games, serta doa bersama.

“Berkaca dan sering melihat teman-teman riding hut di luar sana, terutama style kita kostum classic. Akhirnya kita juga yang di Tarakan membuat motocamp dan di dalamnya di isi dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya konstruktif, kita isi juga dengan sosialisasi VAR dan Anti Narkoba. Jadi jika ada kejadian kecelakaan, kita tau apa yang harus dilakukan,” ucap Ihya.

Sambungnya, besar harapan dari para inisiator kegiatan ini, agar kedepan agenda semacam ini dapat menjadi program reguler rutin tahunan, yang bisa didukung oleh semua pihak.

“Harapan saya mungkin lebih ke arah positif yah. Kita jadikan motor itu sebagai Safety. Jadi di tengah-tengah masyarakat kita tidak dianggap negatif, namun kita selalu membawa semangat positif,” ujar Ihya.

Semetara itu, Ketua Borneo Tiba-tiba riding, Dion mengatakan, kegiatan motocamp tersebut telah lama direncanakan dan baru bisa terlaksana.

“Kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, namun karena terbentur oleh waktu dan teman-teman juga ada pekerjaan, sehingga baru kali ini bisa dilaksanakan. Selanjutnya nya mungkin kita akan membuat kegiatan yang positif dan merangkul teman-teman komunitas lainnya,” kata Dion.

“Saya berharap untuk teman-teman Borneo kedepannya agar lebih tertib berkendara, selalu solid dan silaturahmi dengan komunitas yang lain tetap terjalin,” ujarnya lagi.

Bagikan ini