News

Kantor Bahasa Provinsi Banten Terbitkan 7 Buku Cerita Anak dalam 2 Bahasa

Published

on

Ilustrasi

KOTA SERANG, GENZPEDIA – Kantor Bahasa Provinsi Banten, UPT Badan Pengembangan dan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bersama Kemendikbudristek melaksanakan Lokakarya Kualitas Hasil Penerjemahan, Minggu (29/8). Kegiatan ini dilakukan melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP).

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda mengatakan bahwa Kantor Bahasa Provinsi Banten telah menerbitkan 7 buku cerita anak dalam dua bahasa. Adapun kedua bahasa yang digunakan yaitu bahasa Sunda dan bahasa Jawa dialek Banten. Asep berharap, ketujuh buku cerita tersebut dapat memperluas wawasan mengenai budaya Banten, baik untuk anak maupun remaja,

“Semakin banyak karya sastra yang diterjemahkan, baik ke dalam bahasa Indonesia maupun ke bahasa asing, semakin banyak juga orang yang akan mengetahui budaya kita,” ujar Asep.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Lebak Siapkan 125 Ton Beras

Untuk menjamin kualitas terjemahan buku anak, Kantor Bahasa Provinsi menggandeng praktisi dan pakar terjemahan. Contohnya adalah Arip Sanjaya, dosen dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Tyas Tatanka dari Rumah Dunia.

Upaya penerjemahan 7 buku cerita anak ini disambut baik oleh Plt. Sekdis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Evi Syaefudin. Ia beranggapan upaya tersebut dapat menambah koleksi buku cerita dalam bahasa daerah. Menurut Evi, langkah yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten adalah hal yang tepat. Karena, dari 3582 judul buku cerita anak, tak ada satu pun yang berbahasa daerah.

 

 

Bagikan ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version