Kebutuhan KPPS di Kabupaten Bandung Barat Belum Terpenuhi

NGAMPRAH, GENZPEDIA – Kebutuhan jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bandung Barat mencapai 35.616 orang. Namun jumlah yang mendaftar malah belum mencapai separuh dari jumlah kebutuhan.

Data di KPU Bandung Barat, hingga 16 Desember 2023 baru 40 persen yang diterima mendaftar. Padahal ada 5.088 lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang harus diisi. 

“Secara umum masih belum terpenuhi. Hingga Sabtu kemarin baru 40 persen dari total 35.616 kuota KPPS. Sekarang masih ada waktu kita dorong PPS Desa untuk terus gencarkan sosialisasi,” kata Ketua KPU Bandung Barat Rifqi Ahmad Sulaeman.

Rifqi mengatakan untuk 1 TPS dibutuhkan 7 anggota KPPS untuk bekerja sama bertugas selama proses pemungutan suara. Ia berharap, antusias masyarakat meningkat untuk mendaftarkan diri menjadi KPPS. 

Selain itu, dalam proses seleksi KPPS, KPU bakal memastikan petugas tak berafiliasi parpol atau tim sukses. Oleh karena itu pihaknya akan lakukan skrining data pendaftar di sistem informasi partai politik (Sipol) milik KPU Pusat.

“Kami harus memastikan KPPS bebas intervensi. Salah satunya dengan memastikan mereka tidak terlibat atau berafiliasi dengan partai politik,” ucapnya.

Selain melakukan skrining, KPU mengajak masyarakat luas dan Bawas ikut mengawasi proses pendaftaran anggota KPPS. Supaya petugas KPPS lolos benar-benar netral sehingga menghindari tuduhan kecurangan terhadap penyelenggara Pemilu.

“Untuk mengecek calon anggota KPPS bukan anggota Parpol disamping membuat surat pernyataan bukan anggota parpol, tentu kita akan cek di Sipol KPU. Karena di peraturan KPU jelas, KPPS gak boleh anggota Parpol,” jelasnya.

Dijelaskan Rifqi, pendaftaran KPPS Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 11-20 Desember 2023. Pendaftaran anggota KPPS ini dilakukan di masing-masing Sekretariat PPS Desa. KPU juga telah menerbitkan surat edaran pengumuman KPPS yang berisi kontak person petugas pendaftaran di masing-masing desa.

“Kami berharap kita dapat bersama-sama menyukseskan Pemilu Serentak dengan ikut mendaftar KPPS, mumpung waktunya masih ada,” katanya.***