Connect with us

News

Kemenlu Minta Masyarakat Waspadai Tawaran Kerja ke Luar Negeri Lewat Medsos

Published

on

JAKARTA, GENZPEDIA – Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengimbau agar masyarakat Indonesia mewaspadai tawaran kerja ke luar negeri, terutama dari media daring.

“Modus yang dilakukan para perekrut adalah memberikan tawaran pekerjaan ke luar negeri melalui sosial media, dengan iming-iming gaji fantastis,” kata Judha dalam konferensi pers pada Jumat 5 Agustus 2022.

Menurutnya, imbauan tersebut merespons banyaknya kasus penipuan berbasis daring (online scam) yang dialami ratusan WNI di Kamboja dalam dua tahun terakhir.

Untuk itu perlu diwaspadai, ketika mendapat info loker di luar negeri yang tak meminta kualifikasi tinggi, perusahaan kredibilitasnya diragukan dan tak menggunakan visa kunjungan kerja, hanya visa wisata.

Kemlu pun bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk terus melakukan pemantauan melalui berbagai akun media sosial yang menawarkan loker diduga online scam.

“Kami telah membahas dengan Polri dan menyampaikan ke Kominfo agar akun-akun tersebut di-take down, sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah penegakan hukum. Namun tentunya kesadaran masyarakat menjadi hal yang utama,” kata dia.

Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, jumlah WNI korban tindak pidana perdagangan orang di Kamboja meningkat dari 119 orang pada 2021 menjadi 298 orang pada periode Januari-Juli 2022.

Kemudian terkait kasus yang tengah ditangani juga terus bertambah, dari laporan awal 53 orang menjadi 129 orang. Judha mengatakan bahwa mereka saat ini telah diselamatkan dan berada di KBRI Phnom Penh.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *