Connect with us

News

Langkah Tegas Jenderal Sigit! Polri Bakal Kaji Ulang Penggunaan Pelat Nomor RF

Published

on

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit

JAKARTA, GENZPEDIA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal mengkaji ulang penggunaan pelat kendaraan bernomor RF, karena kerap mendapatkan sejumlah aduan dari masyarakat.

Sigit mengatakan bahwa dengan adanya pengkajian ulang tersebut membuktikan komitmen Polri untuk terus menyerap aspirasi masyarakat luas untuk menjadikan institusi Polri yang jauh lebih baik lagi kedepannya.

Jenderal bintang empat itu pun mengakui jika masyarakat kerap kesal dengan sikap arogansi mobil berplat nomor RF yang terkadang membuat resah di jalanan.

“Misalkan ya pelat RF ini. Kami akan lakukan perbaikan serta kaji ulang lagi penggunaannya,” kata Sigit dalam keterangannya yang diterima pada Selasa 1 November 2022.

Menurutnya, pelat nomor RF tersebut memang diperuntukkan bagi kepentingan kedinasan kepolisian, serta kementerian/lembaga. Namun, terkadang pelat nomor tersebut disalahgunakan, sehingga menimbulkan persepsi buruk di masyarakat.

“Khususnya yang seperti di kota besar begitu ya, memang itu kan khusus diberikan kepada fungsi tertentu yang memang ada kaitannya dengan Kepolisian, dinas atau VVIP begitu,” kata dia.

“Tapi faktanya mungkin masyarakat melihat ‘oh ternyata bukan Polisi’ begitu ya, nah ini yang kami perbaiki,” lanjutnya.

Untuk meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, upaya dan langkah konkret yang harus dilakukan adalah dengan menghilangkan persepsi serta stigma negatif di masyarakat.

Sehingga menurutnya, Polri tentunya harus mendengar dan menyerap secara langsung aspirasi yang membuat masyarakat resah atau tidak nyaman.

“Termasuk persepsi. Apa yang saat ini diharapkan oleh masyarakat tentang pelayanan Kepolisian, itu tentunya yang terus kami perbaiki. Termasuk juga apa yang kira-kira membuat masyarakat kesal dengan hal-hal yang terkait dengan Kepolisian tentunya kita perbaiki, ini yang sedang kita dalami,” ujarnya.

Ia meyakini jika seluruh personel Korps Bhayangkara memiliki satu pandangan yang sama, ingin membawa Polri menjadi institusi yang dicintai dan diharapkan oleh khalayak luas.

Menurutnya, 450 ribu lebih personel kepolisian saat ini terus beraktualisasi diri agar bisa mengukir prestasi dan dapat mengharumkan nama baik Bangsa Indonesia serta institusi Polri.

“Saya meyakini bahwa anggota semuanya memiliki semangat untuk itu. Melakukan prestasi, melakukan yang baik. Karena ini memang bagian dari pertaruhan.  Memilih yang baik atau buruk dengan risiko,” ujarnya.

Bagikan ini