Connect with us

News

Mari Jadikan Idul Adha Momentum Perkuat Toleransi Beragama

Published

on

Potret Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (dua dari kanan) saat berdoa di Mekkah, Arab Saudi

JAKARTA, GENZPEDIA – “Perbedaan pandangan sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Muslim sehingga tidak ada lagi pertentangan karena perbedaan mazhab yang diikuti.”

Demikian pernyataan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah dalam keterangan pers yang diterima GENZPEDIA di Jakarta, Sabtu 9 Juli 2022. Menurutnya, perayaan Idul Adha tahun ini bisa menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim untuk memperkuat sikap toleransi dalam beragama.

Dirinya pun yakin bahwa seluruh umat Muslim di Indonesia sudah lebih dewasa menyikapi suatu perbedaan seperti perbedaan Lebaran Idul Adha antara Arab Saudi dan Indonesia.

Kata dia, kedewasaan dan toleransi dalam menjalankan ibadah bagi umat Muslim, bisa dijadikan sebagai momentum menciptakan peradaban serta menghadapi tantangan yang besar demi menciptakan masyarakat yang modern dan maju.

“Harapan kita, kedewasaan masyarakat pada momen Idul Adha ini menghantarkan kepada kondisi masyarakat Muslim yang lebih peduli terhadap ketimpangan-ketimpangan di dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya yang saat ini sedang mengikuti ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Ia menambahkan selain menjadi tuntutan agama, berkurban merupakan sebuah bentuk kepekaan sosial. LaNyalla berharap Idul Adha dapat digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Saat pemotongan hewan kurban, setiap pihak terkait diwajibkan mengikuti kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemerintah, mengingat terjadinya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di sebagian provinsi.

“Kurban menjadi bukti kepedulian masyarakat Muslim kepada sesama. Ada dampak sosial yang positif karena berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap LaNyalla.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *