News
Menparekraf Sandiaga Berharap UMKM Bisa Jadi Pelita di Tengah Isu Resesi
JAKARTA, GENZPEDIA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu menjadi pelita di tengah isu resesi tahun depan.
“Saya melihat sebagai salah satu tujuan utama wisatawan, dampak pariwisata pada UMKM sangat tinggi,” kata Sandiaga di Solo, Sabtu 5 November 2022.
Terlebih, ia mengatakan bahwa 63 persen ekonomi nasional ditopang oleh sektor UMKM, sehingga diharapkan bisa menjadi pelita di tengah isu resesi yang diperkirakan terjadi pada tahun depan.
“Jadi saya sangat berharap 2023 kalau bicara potensi resesi itu gelap, lampunya atau senternya, pelitanya itu UMKM. Kami harapkan ini juga bisa dihadirkan di Solo untuk kebangkitan ekonomi kita,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Menparekraf juga meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap. Karena banyak event yang masuk ke Kota Solo yang akan berdampak baik pada peningkatan jumlah wisatawan.
“Target jumlah wisatawan nusantara pergerakannya 1,4 miliar pada tahun depan. Baru saja dinaikkan oleh Pak Luhut. Saya pertamanya melihat angka tahun ini dua kali kita revisi. Awalnya 650 juta jadi 770 juta, dan sekarang sudah menembus angka 800 juta pergerakan wisnusnya,” tambahnya.
Ia menyebut jika dari total tersebut, sebanyak 80 persen di antaranya ditopang oleh transportasi darat, 10 persen transportasi laut, dan 10 persen transportasi udara. Sehingga menurutnya, Solo yang bisa dijangkau oleh transportasi darat, membutuhkan destinasi baru yang inovatif dan edukatif.
Sandiaga pun berterima kasih kepada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang mendukung hadirnya destinasi untuk kebangkitan pariwisata di Indonesia, khususnya di Solo. “Sehingga pariwisata kita makin bisa menopang ekonomi dan menyejahterakan rakyat,” katanya.
Selain itu, ia juga akan mengupayakan adanya kemungkinan penerbangan internasional secara langsung dari dan menuju Solo dalam waktu dekat.
“Saya tadi tanya pak wali apakah sudah ada penerbangan langsung, karena waktu ASEAN Para Games kan ada penerbangan langsung, tapi setelah acara ternyata berhenti,” kata dia.
Pihaknya pun akan langsung menghubungi beberapa maskapai penerbangan internasional untuk menghubungkan Solo sebagai bagian dari penerbangan langsung internasional.
“Seperti Air Asia, Malaysia Air yang sudah menyampaikan keinginannya. Dengan interkonektivitas yang sangat baik banyak wilayah di Jawa Timur bagian barat yang pintu masuknya adalah Solo,” ujarnya.