Lifestyle
Milenial Kaltara Mau Sukses Berwirausaha? Ini 4 Tips dari Ketua HIPMI Ahmad Syamsir Arif

TARAKAN, GENZPEDIA – Tak dipungkiri, eksistensi generasi milenial di dunia usaha beberapa tahun terakhir ini cukup menggeliat. Yaps, usia muda bukanlah menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan dalam berwirausaha.
Karena dalam usia berapa pun semua orang mempunyai hak untuk sukses. Namun untuk menjadi seorang pengusaha sukses tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan.
Berikut ini ada referensi 4 kuncis sukses berwirausaha ala Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Kalimantan Utara periode 2021-2024, Ahmad Syamsir Arif, cekidot gaes!
Pertama, Arif mengutarakan pelaku usaha mesti memiliki mimpi besar dan kemampuan leadership mumpuni serta visi-misi yang tangguh. “Bagaimana kita bisa berinovasi. Jangan takut untuk bermimpi besar. Sepanjang yang terpenting adalah visi-misinya jelas serta leadership nya bagus sehingga kalau kita ingin berusaha itu mempunyai target kita mau jadi apa,” ujar Arif di Tarakan, Minggu 17 Juli 2022.
Kedua, pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Menurutnya untuk jadi pengusaha, kalian gak perlu ragu untuk untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan.
Transfer pengetahuan diperlukan untuk mendukung kinerja serta sebagai modal untuk berkembang. “Kedua yang saya tekankan kita harus meningkatkan kapasitas kita SDM kita. Mungkin dari pekerja-pekerja ini yang harus perlu peningkatan SDM. Tidak masalah ada transfer teknologi atau transfer ilmu dari pihak luar untuk meningkatkan SDM kita dan itu harusnya perlu pelatihan-pelatihan,” ujar Arif.
Kunci sukses selanjutnya adalah pelaku usaha harus memiliki optimisme. Ia pun memberikan contoh kasus bagaimana proyek antariksa Amerika Serikat.
“Saya Gambarkan bahwa proyeknya inovasi Amerika Serikat itu hampir 9 tahun baru berhasil dari pencanangan dia untuk mengantar manusia ke bulan dan itu didukung dengan tenaga kerja asing dari Jerman untuk membantu program ruang angkasa mereka itu. Jadi kalau jadi pengusaha itu harus ada pantang menyerahnya. Ada optimisme jangan pesimis. Jadi artinya ketika gagal kita harus coba lagi gagal,” katanya.
Keempat, inovasi lahir dari ketekunan dan semangat pantang menyerah. Inovasi kata dia, jarang didapat lewat jalan pintas, temuan kecil yang kemudian menjadi besar lewat ketekunan dan semangat pantang menyerah.
“Pelajaran terakhir dalam berinovasi di AS adalah adanya prinsip kebebasan positif yang mengakar dalam budaya disana. Hikmahnya adalah pola pikir kita perlu diubah karena selama ini pola pikir kita itu kebanyakan semua tidak boleh dikerjakan kecuali disuruh jadi kurang inisiatif. Kreativitas kita jadi berkurang karena kebanyakan pola pikir masyarakat kita ini kebebasan berekspresinya itu masih kurang dibanding negara-negara Eropa dan Amerika. Di mana mereka itu punya imajinasi tinggi,” lanjut Arif.
Pada kesempatan yang sama dirinya juga mengingatkan bahwa unutk menjadi wirausaha berarti berani memilih jalan yang penuh tantangan. Sebab saat para generasi muda menjadi pengusaha, maka sebuah kegagalan itu bukanlah segala akhir dari segalanya.
“Pelajaran yang bisa kita ambil bagaimana perjuangan Amerika mereka mempunyai program mengirim manusia ke bulan itu benar-benar di luar batas kemampuan manusia pada saat itu tahun 1961 dan mereka berhasilnya 9 tahun kemudian. Dari Apollo 1 hingga Apollo 11 lah yang pertama kali perdana untuk sampai ke Bulan. Artinya perlu perjuangan berulang kali dari kegagalan belajar kegagalan belajar sampai berhasil,” tutup Arif.
Jadi gaes, siapa nih kira-kira yang mau memantapkan niat jadi pengusaha sukses. Semoga tips dari Ketua Hipmi Kaltara ini bermanfaat ya untuk usaha kalian!! (Dedy S)