Nih Fungsi Jurnalis Kawan Anak dari A Sampai Z yang Wajib Diketahui Warga Kaltara

TARAKAN, GENZPEDIA – Ada kabar gembira buat kalian sobat GENZPEDIA khususnya warlok alias warga lokal Tarakan dan Bulungan.

Kalian harus bangga nih, karena Tarakan dan Bulungan dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan tercantum dalam surat Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Masih gak percaya? Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kalimantan Utara Wahyuni Nuzband.

“Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan bahwa ada dua kabupaten atau kota di Provinsi Kalimantan Utara yang mendapat predikat Kabupaten Layak Anak yaitu Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan,” ucap Wahyuni dalam sebuah rapat forum secara online yang dikutip GENZPEDIA, pada Jumat 16 Juli 2022

Tentunya perjuangan tidak berhenti sampai disini. Buktinya, pihaknya bersama stakeholder terkait berbondong-bondong menyusun sebuah strategi untuk mempertahankan gelar terhormat tersebut.

Salah satunya melalui pembentukan  jurnalis kawan anak (jurkawan) tingkat provinsi yang hingga saat ini, terpantau berada di tahap sesi pemilihan pionir. Pembentukan jurkawan ini diinisiasi untuk mewujudkan wilayah lainnya untuk menyandang predikat KLA seperti Kabupaten Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau.

Ilustrasi kota layak anak

“Harapan kita tentu di masa depan setidaknya kabupaten dan kota lainnya bisa kita mewujudkan kabupaten kota  layak anak seperti yang kita ketahui bahwa kabupaten kota layak anak itu ada beberapa klaster dan indikator. Anak-anak diharapkan tidak hanya menjadi sumber berita, tapi bisa berperan aktif sebagai jurnalis cilik seperti apa,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, nantinya komunitas ini akan mensosialisasikan kemudian mempublikasi, mengadvokasi, bagaimana pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

“Tentunya kami mengharapkan ada kerjasama dengan pihak lain khususnya teman-teman dari jurnalis itulah mungkin yang salah satu pembentukan jurkawan,” ujarnya lagi

Adapun pembentukan jurkawan tersebut dimaksud memiliki 3  tujuan yang di antaranya pertama, menyelamatkan visi dan misi, persepsi, hingga berkomitmen dan berdiskusi bagaimana membuat liputan ramah anak. Kedua, berpartisipasi mendukung pemerintah menjadi kota layak anak.

Ketiga, membuat program sekolah dalam rangka pendekatan terhadap anak, juga memperkenalkan jurnalis kepada anak. Sedangkan yang menjadi titik fokus program kerja komunitas tersebut, terletak pada inventarisasi segala persoalan yang terjadi di Kaltara.

Khususnya pelanggaran media sosial, pemberian edukasi dan kesadaran pada masyarakat hingga bisa memilih media massanya sehingga terlindungilah hak-hak semestinya.

Mengetahui minimnya jumlah jurnalis untuk provinsi tersebut, pihaknya berencana akan mengawali  penyusunan struktur  kemudian memberikan tugas pertama bagi jurkawan Provinsi Kaltara dengan pembentukan jurkawan di tiap kabupaten dan kota cakupannya

Terpisah, PLT  Kabid Sosbud dan Pemerintahan  Bappeda Litbang Kaltara Syamsaimun menyebut dalam rangka mensukseskan komunitas tersebut turut siap mendukung setiap kegiatan maupun program kerja demi terwujudnya keselarasan visi dan misi pihaknya yakni KLA itu sendiri

“Pada prinsipnya kami dari pemerintahan pemerintah daerah provinsi baik Bappeda dan Dinas pemberdayaan perempuan akan memfasilitasi sampai bagaimana ke depannya jurkawan ini benar-benar bisa bergerak sebagaimana arahan Bu kadis,” katanya. (Poernama S)