Pedri Gonzalez The Next Iniesta dan Xavi

Genzpedia – Lifestyle, Pedro Gonzalez Lopez atau Pedri kini mulai bersinar hingga diasosiasikan sebagai the next Iniesta dan Xavi dalam memegang kendali lini tengah FC Barcelona di era kepelatihan Xavi Hernandez.  Pemain berusia 19 tahun ini memulai karir nya di Barcelona sejak didatangkan dari Las Palmas pada Juli 2022 dengan mahar 5 Juta Euro.

Sejak era Ronal Koeman dengan formasi 4-3-3 maupun 3-4-2-1  Pedri menunjukan permainan yang unik terutama penguasaan bola saat situasi one on one maupun visi nya untuk mencari celah pada ruang sempit. Koeman pun pernah mengatakan bahwa Pedri merupakan pemain yang paling mengejutkannya selama melatih Barca.

Di Era Xavi dengan taktik 4-3-3 Pedri sendiri lebih banyak bergerak di area tengah ke depan untuk mengeksplorasi ruang bagi pemain depan serta menempatkan bola melewati celah pertahanan lawan. Bermain secara pintar dan efektif Pedri memiliki kecepatan dalam mengambil keputusan dengan didukung visi yang baik dan dribbling di atas rata-rata.

Walaupun Pedri tidak secepat Ansu Fati, pergerakan dengan bola Pedri cukup membuat pemain lawan kerepotan karena skill individu saat merubah arah gerak serta screening ruang yang baik. Hal itu juga berlaku untuk pergerakan tanpa bola, Pedri yang di plot oleh Xavi  untuk mendukung lini depan melakukan pressing saat lawan sedang melakukan build up sajauh ini melakukan tugasnya dengan baik. Seperti saat laga El Clasico melawan Real Madrid lalu Pedri menunjukan pergerakan yang efektif saat bertahan maupun menyerang. Pedri konsisten mencari ruang dan mengeksplorasi lini tengah Madrid yang dijaga Modric, Kroos, dan Casemeiro.

Sejak Era Koeman Pedri sudah bermain diberbagai posisi, namun kini Xavi lebih nyaman memainkan Pedri sebagai playmaker di lini tengah untuk mendistorsi bentuk permainan lawan. Gaya permaian Pedri tersebut yang membuat redaksi Genzpedia mengasosiasikan nya dengan legenda hidup Barca Xavi dan Iniesta. Walaupun level Pedri masih jauh dari para seniornya, potensi untuk menuju puncak permainan masih terbuka lebar terutama dibawah arahan Xavi.

Semakin moncernya performa Pedri di tambah mulai konsistennya Frenkie De Jong kekuatan lini tengah Barcelona mulai kembali sekuat dulu bahkan digadang-gadang mampu menyamai era permainan Xavi dan Iniesta.