Connect with us

News

Pegawai Komdigi Jadi Tersangka Judol, Ini Kata Menteri Meutya Hafid

Published

on

Jakarta, genzpedia – Polisi menangkap 11 tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan penggeledahan di kantor pusat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait dugaan kolusi antara pegawai kementerian dengan pihak judi online. Dalam proses tersebut, beberapa pelaku yang terlibat dibawa masuk ke gedung utama Kemkomdigi dengan mengenakan baju berwarna oranye dengan tangan yang diborgol.

Menanggapi itu, ,Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku akan mengedepankan prinsip keterbukaan.

“Kami menunggu informasi lebih lanjut dari Kepolisian. Tugas utama kami adalah memberantas judi online,” ujarnya saat menyampaikan keterangan pers sesuai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jumat (1/11/2024) sore.

Menurut Meutya. sejak pelantikan Presiden RI 20 Oktober 2024 lalu, Kementerian Komdigi telah menangani 187 ribu situs yang terindikasi judi online.
Masih menurut Meutya, ini merupakan kinerja pemutusan situs judi online terbanyak selama rentang waktu 10 hari sepanjang sejarah.

“Sepuluh hari setelah beliau dilantik itu 187 ribu situs (sudah ditangani), mudah-mudahan dalam waktu 3 bulanan, kita bisa menangani 1,8 juta hingga 2 juta, kita akan menaikkan terus (kinerja),” tambahnya.

Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Menteri Meutya mengaku mendapatkan dukungan dari Presiden yang tetap mengamanatkan untuk segera menuntaskan kasus perjudian daring di Indonesia.

“Mudah-mudahan atau paling tidak kita persempit terus celah-celah kepada mereka yang ingin melakukan kejahatan-kejahatan di dunia maya, termasuk judi online. Sekali lagi saya mohon doa dan dukungan,” katanya.

Bagikan ini