Lifestyle
Penyakit TBC: Penularan, Gejala dan Pencegahannya
Penyakit tuberculosis atau TBC disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menyerang organ paru, tetapi tidak jarang juga menyerang organ lain. Misalnya, kelenjar getah bening, kulit saluran pencernaan atau usus, selaput otak dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, pengobatan penyakit tuberkulosis biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang ketat, guna mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik.
Jika tidak ditangani dengan segera, penyakit TBC dapat berakibat fatal. Meski begitu TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.
“Saat ini, Pemkot Tangerang telah melakukan langkah inovatif dalam percepatan eliminasi penyakit TBC yaitu dengan cara serentak menggunakan aplikasi skrining TBC Mandiri yaitu https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/. Yakni, melalui program Kolaborasi Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC (Ransel TBC),” jelas dr Dini, Rabu (3/7/24).
Berikut cara penularan penyakit TBC
TBC menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lainnya. Penularan bakteri dapat terjadi melalui droplet atau percikan saat batuk atau bersin atau tertawa keras yang terhirup ke saluran nafas orang yang sehat.
Di dalam tubuh, bakteri bisa berkembang biak atau dorman yaitu tertidur. Apabila daya tahan tubuh menurun maka bakteri TBC akan berkembang biak dan menimbulkan gejala.
TBC tidak menular melalui perlengkapan pribadi pasien yang sudah dibersihkan. Seperti, peralatan makan, pakaian dan tempat tidur yang digunakan pasien TBC.
Berikut gejala-gejala penyakit TBC yang kerap muncul
- Gejala utama batuk
- Demam meriang berkepanjangan
- Sesak nafas dan nyeri dada
- Berat badan menurun
- Kadang dahak bercampur darah
- Nafsu makan menurun
- Berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan
Cara mencegah penularan bagi pasien positif TBC:
- Minum obat teratur
- Menutup mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau saputangan
- Tidak membuang dahak sembarangan
- Buang dahak ke lubang WC
- Pastikan berada dan beraktivitas di ruangan dengan ventilasi udara yang baik
Cara mencegah penularan bagi bukan pasien TBC:
- Gaya hidup sehat
- Membiasakan hidup sehat seperti tidak merokok
- Meningkatkan daya tahan tubuh, dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Memastikan sinar matahari dan sirkulasi udara masuk ke rumah tempat tinggal. Buka jendela setiap pagi secara teratur dan menjemur kasur, tikar atau karpet agar tidak lembab
- Berolahraga teratur, cukup beristirahat dan tidak tidur larut malam
- Vaksin BCG dapat mencegah TBC
- Pada anak degan HIV agar dikonsulkan dahulu dengan dokter sebelum pemberian vaksin.