Connect with us

News

Pos Gizi, Upaya Pemkot Tangsel Cegah Stunting

Published

on

pos-gizi-upaya-pemkot-tangsel-cegah-stunting
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyapa warga di Pos Gizi Lavender | Sumber: ANTARA

TANGSEL, GENZPEDIA – Pos gizi dibentuk oleh Pemkot Tangsel dalam rangka pencegahan stunting. Salah satunya adalah pos gizi lavender di RT002/RW004, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan bahwa pos gizi akan terus ditambah dan dimaksimalkan. Saat ini, jumlah pos gizi di Tangsel ada 32. Selain itu, pos gizi akan dibentuk di 54 Kelurahan.

“Semua kelurahan memiliki pos gizi,” ujar Pilar dalam keterangannya pada Selasa (18/10), dikutip dari antaranews.com.

Pilar menyebutkan pos gizi berfungsi untuk mendeteksi awal bayi apakah termasuk kategori gizi buruk atau tidak. Ia juga menyebutkan pihak Pemkot Tangsel berjuang untuk generasi masa depan Kota Tangsel yang sehat serta cerdas.

Pemkot Tangsel juga berkomitmen untuk mengatasi dan mencegah stunting dengan melibatkan berbagai pihak. Adapun pihak yang dilibatkan yaitu tokoh agama, tokoh masyarakat, serta kader-kader kesehatan.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi, Pemkot Tangerang Gaet UMKM

Pemerintah Kota Tangerang Selatan, lanjutnya, terus berkomitmen dalam mencegah dan mengatasi stunting dengan secara bersama dan melibatkan semua pihak yakni tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kader-kader kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam mengatasi stunting.

Salah satu daerah yang mendukung pos gizi ini adalah Pondok Kacang Timur.

“Alhamdulillah, di Pondok Kacang Timur ini didukung semua tokoh masyarakat, tokoh agama, kader kesehatan dan semua mendukung,” ujar Pilar.

Pilar harap, pos gizi bisa dimanfaat dengan baik agar bisa mendeteksi stunting sejak dini. Kemudian, gizi untuk para ibu hamil pun dapat diperhatikan. Ia juga mengatakan jika masyarakat ada keluhan atau masalah, segera untuk melapor.

” Jika ada masalah segera dilaporkan sehingga bisa cepat dibantu,” ucap Pilar.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *