Profil AKBP Ronaldo Maradona, Eks Intel BIN yang Kini Jabat Kapolres Tarakan

TARAKAN, GENZPEDIA – Tongkat estafet kepimpinan Kapolres Tarakan kini diemban oleh AKBP Ronaldo Maradona. Perwira menengah Polri tersebut resmi menggantikan AKBP Taufik Nurmandia pada 21 Januari 2023.

AKBP Taufik Nurmandia diketahui kini menduduki jabatan sebagai Kapolres Nunukan.

Berikut merupakan Profil Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona, yang berhasil dirangkum Genzpedia dari beberapa sumber.

AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar, S.H., S.I.K. lahir di Bandung 22 September 1980. Ronaldo merupakan lulusan terbaik ketiga Akpol 2003 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Banyak yang penasaran asal mula perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini memakai dua nama legenda sekaligus Ronaldo dan Maradona.

Terungkap, awal mula nama Ronaldo Maradona bermula ketika orang tuanya menyukai presiden amerika serikat dan legenda timnas Argentina Maradona.

Nama Ronaldo diambil dari Presiden ke-40 Amerika Serikat Ronald Wilson Reagan. Karena kurang enak didengar, maka orang tuanya menambahkan huruf ‘o’ di belakang kata ‘Ronald’.

Sementara, nama Maradona mengacu kepada pemain legendaris Argentina Diego Armando Maradona. Saat masa kecil dulu, ibunda bercerita bila Maradona mencetak gol, jabang bayi yang ada di kandungnya akan diberi nama Maradona.

Selama berkiprah di kepolisian, mantan intel kawakan BIN ini dikenal memiliki segudang prestasi. Adapun berbagai prestasi yang pernah diraihnya, antara lain:

1. Membongkar pabrik ekstasi terbesar kedua di dunia di kawasan Cikande, Banten pada 2005 lalu.
2. Kemudian, menangkap artis atau publik figur yang terlibat penyalahgunaan narkoba antara lain Vitalia Sesha, Ririn Ekawati, Jennifer Jill, Anji hingga Askara P Harsono suami penyanyi Nindy Ayunda.
3. Membongkar ladang ganja seluas 12 hektare di Sumatera Utara.
4. Lulusan terbaik ketiga Akpol 2003.
5. Selama jadi Kasat Narkoba Jakarta Barat dari tahun 2020, dia bersama anak buahnya kerap membongkar jaringan narkoba. Ia bahkan diberi piagam penghargaan oleh Kapolda Metro Jaya saat dipimpin Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana lantaran Polres Jakarta Barat berhasil ungkap kasus dengan barang bukti terbanyak selama operasi Nila Jaya 2020.

Riwayat Pendidikan

* Akpol (2003)
* PTIK (2010)
* Sespimmen (2017)

Riwayat Jabatan

* Danton Dalmas Ditsabhara Polda Metro Jaya (2004)
* Kanit Resmob Satreskrim Polrestro Bekasi Polda Metro Jaya (2005)
* Kanit Iden Satreskrim Polrestro Bekasi Polda Metro Jaya (2005)
* Kasatreskrim Polres KP3 Tanjung Priok Polda Metro Jaya (2006)
* Danton Taruna Akpol (2006)
* Danki Taruna Akpol (2009)
* Kapolsek Pelaihari Polres Tala Polda Kalsel (2010)
* Kanit Reskrim Polres Tala Polda Kalsel (2011)
* Panit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel (2012)
* Kasatreskrim Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel (2012)
* Kabagops Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel (2015)
* Tenaga Ahli Kemenkopolhukam (2015)
* Tenaga Ahli Kemenko Kemaritiman (2016)
* Agen Madya BIN (2018)
* Kasat Narkoba Polrestro Jakbar (2020)
* Kapolres Bulungan (2021)
* Kapolres Tarakan (2022)

(Ade Prasetia)