News
Provinsi Kaltara Dapat Anggaran Rp100 Miliar untuk PSN, Yuk Kawal Realisasinya!
TANJUNG SELOR, GENZPEDIA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) menggelontorkan anggaran Rp100 mililar ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Anggaran dari Pusat kabarnya diperuntukkan membangun infrastruktur di provinsi termuda di Indonesia tersebut. Sebagai informasi, suntikan anggaran itu termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2022, tentang Perubahan atas Perpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2022.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, kita mendapatkan suntikan dana dari pusat kurang lebih Rp100 miliar,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa 19 Juli 2022.
Diketahui, Kaltara menjadi daerah yang masuk dalam pengembangan Program Strategis Nasional (PSN), yakni Kawasan Industri Hijau Internasional (KIHI) seluas 30.000 Ha di Bulungan.
“Saya yakin, kehadiran investasi ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. Sebab tak semua daerah memiliki kesempatan yang sama. Kita hari ini beruntung, ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah yang mengembangkan PSN,” kata Zainal.
Ia juga berharap sinergi dengan pemerintah pusat, dapat mempercepat realisasi pembangunan. Dengan demikian, target konstruksi selesai selama dua tahun sejak tahun 2022.
“Ditargetkan 2024 awal sudah ada produksi tahap awal. Dengan berbagai macam produk, termasuk aluminium, bahkan nantinya hingga menjadi baterai litium, termasuk juga panel surya,” katanya.
Disampaikan Kepala DPUPR-Perkim Provinsi Kaltara Datu Iman Suramenggala bahwa tambahan anggaran itu berkat inisiatif dan perjuangan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang melobi ke sejumlah Kementerian, salah satunya Kemen-PUPR.
Hal ini, sebagai bentuk percepatan pembangunan yang dilakukan Gubernur Kaltara demi menunjang perekonomian warga.
Anggaran ini difokuskan untuk membangun infrastruktur di Kaltara, dan akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022. Suntikan dana yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2022. (Pradipta Ramadhan)