News
PSU Calon DPRD Dapil 1 Tarakan Tengah Sepi Peminat

TARAKAN, GENZPEDIA – Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) calon anggota DPRD Dapil 1 Tarakan Tengah di 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tarakan kurang diminati.
Di salah satu TPS, bahkan pemilih yang datang hanya 50 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada.
Rahayu Sursyanita, Petugas PTPS Kelurahan Kampung 1 Skip, Tarakan Tengah, Kota Tarakan mengatakan, Partisipasi PSU yang dilakukan pada Sabtu 13 Juli 2024, khususnya di TPS 18 Kelurahan Kampung 1 Skip mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya.
“Baru ada sekitar 90 orang yang sudah melakukan pencoblosan dari jumlah DPT yakni 211. Jadi baru ada sekitar 50 persen yang melakukan pencoblosan,” kata Rahayu kepada Genzpedia.
Rahayu menjelaskan, untuk pemungutan suara sendiri akan dilakukan sampai dengan pukul 13.00 Wita.
“Artinya jika sampai dengan pukul 13.00 Wita, belum ada penambahan jumlah partisipasi, maka 50 persennya lagi dari total DPT dinyatakan Golput,” ujarnya.
Terpisah, Ketua KPPS TPS 29, Hasransyah mengatakan, Dari total 227 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar di TPS 29, pemilih yang datang ke TPS hanya berjumlah 151 orang.
“Karena cuaca juga tidak mendukung, jadi pemilih juga kurang. DPT 151 yang hadir dari 227, DPK 8 yang hadir dari total 9 DPK, DPTB 3 hadir semua,” kata Hasransyah.
Sambungnya, proses rekapitulasi pada PSU berlangsung lebih cepat. Sekira pukul 14.30 Wita, proses rekapitulasi sudah selesai. Saat ini petugas KPPS melakukan proses print out C Hasil dan ditandatangani untuk dibagikan kepada saksi.
“Alhamdulillah lancar, lebih cepat PSU dibanding Pemilu 2024, karena ini satu kertas suara saja. Setelah ini merekap, lanjut di print dan bagikan C Hasil ke saksi,” ucap Hasransyah.
Menurutnya, turunnya angka partisipasi pemilih disinyalir akibat sejumlah warga pemilih di TPS 29 sedang melakukan aktivitas kerja.
“Semakin turun partisipasi pemilih. Faktor kerjaan, yang sudah masuk camp, sudah masuk tambak. Lembar C Panggilan sudah disebar merata,” ujarnya lagi.