Connect with us

News

Puan Desak Pemerintah Segera Atasi Krisis Air Bersih di Sejumlah Daerah

Published

on

Jakarta, Genzpedia – Ketua DPR RI Puan Maharani, mengungkapkan keprihatinannya terhadap krisis air bersih yang melanda sejumlah daerah di Indonesia akibat dampak musim kemarau berkepanjangan.

Puan meminta Pemerintah untuk segera mengambil langkah strategis guna mendistribusikan air bersih secara cepat ke wilayah-wilayah terdampak.

“Krisis air bersih ini adalah isu yang sangat serius dan memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah karena menyangkut kebutuhan hidup dan kesehatan masyarakat,” kata Puan. Rabu, (11/9).

“Segera berikan bantuan kepada warga yang masih mengalami krisis air,” tambahnya.

Menurut Puan, salah satu daerah yang paling terdampak adalah Kampung Leuwi Urug, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Warga setempat terpaksa menggunakan air kubangan dari aliran Sungai Cilaku untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, minum, dan memasak, karena sumur-sumur mereka telah mengering.

“Kondisi ini telah menyebabkan sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan seperti gatal-gatal,” ujarnya.

Puan mendesak agar langkah-langkah darurat segera diambil untuk mengatasi krisis di daerah-daerah yang masih mengalami kekeringan, termasuk di Kampung Leuwi Urug.

“Pengiriman air bersih harus segera dilakukan sebagai solusi jangka pendek agar warga tidak lagi menggunakan air kubangan yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka,” ungkapnya.

Puan juga menegaskan bahwa Pemerintah harus mempersiapkan langkah-langkah antisipatif jangka panjang untuk menangani kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau.

Lanjut, Puan menyarankan pembangunan sarana penyimpanan air dan sumur di daerah-daerah yang rentan terhadap krisis air.

“Membangun sumur dalam atau penampungan air hujan sangat penting. Selain itu, Pemerintah perlu meningkatkan aktivitas penghijauan seperti reboisasi di daerah tangkapan air atau perbaikan aliran sungai,” ujar mantan Menko PMK tersebut.

Puan menambahkan bahwa reboisasi dan perbaikan aliran sungai sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan sumber air, agar wilayah-wilayah rentan tidak lagi mengalami krisis air setiap tahun.

“Pengelolaan sumber air secara berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga ketersediaan air di masa mendatang,” ungkapnya.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *