Lifestyle
Rama Teguh Adi Pratama : Kisah Hafidz Qur’an dari Garut yang Jadi Pebalap Sepeda Internasional

BANDUNG, GENZPEDIA – Pebalap sepeda dari Garut, Rama Teguh Adi Pratama (22) mewakili Indonesia dalam Enduro World Series di Eropa.
Hal itu bukti kemampuan Rama diakui oleh dunia internasional. Rama mendapatkan undangan mengikuti ajang mountain trail bike di Eropa pada September 2022. Ia menjajal Swiss, Perancis, dan Italia.
“Banyak persiapan terutama adaptasi. Saya juga sudah mempersiapkan skenario balapan. Ini akan memberi saya batu loncatan pada rencana masa depan saya,” katanya.
Rama menceritakan perjalanannya yang penuh liku hingga sampai di titik saat ini. Ia menyebutkan kemampuannya di balap sepeda harus ditopang oleh prestasi lain.
“Karena ini berawal dari hobi, ditambah tidak ada dari keluarga yang menekuni hal yang sama, membuat saya minim dukungan di awal-awal,” ujarnya.
Memulai ikut kompetisi balap sepeda sejak sekolah dasar, Rama terpaksa berhenti setelah lulus karena melanjutkan ke pesantren. Diakui Rama, ia kesulitan untuk kembali melanjutkan bersepeda.
“Waktu belajar yang berbenturan membuat sulit untuk meminta izin latihan,” ucap Rama yang kini menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Bandung.
Rama tetap bersemangat dan menunjukkan ia mampu berprestasi di pondok pesantren meskipun bukan dalam hal akademik. Ia berusaha menjadi hafidz Qur’an.
“Meskipun tidak 30 juz tapi itu mampu membuat pondok percaya bahwa saya dapat bertanggung jawab sehingga dapat melanjutkan di sepeda,” ujarnya.
Rama kembali ke dunia sepeda dan menorehkan prestasi. Hal itu juga membuka jalan dia pada banyak hal. Mulai dari mendapatkan sponsor hingga beasiswa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. ***