Indepth
Rekam Jejak Arief Fadillah, Mantan Kepala BPK Kaltara yang Kini Berkarir di Manado
TARAKAN, GENZPEDIA – Tepat di akhir bulan Agustus 2022 ini Arief Fadillah mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Utara (Kaltara). Kini, pria kelahiran Bogor 29 November 1973 silam tersebut mendapatkan amanah sebagai Kepala Perwakilan BPK Sulawesi Utara.
Banyak kisah menarik yang jarang diketahui masyarakat Kaltara dari sosok pemilik penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun tersebut. Seperti apa perjalanan karir Arief? Berikut hasil wawancara redaksi GENZPEDIA beberapa waktu lalu.
1. Berkarir di BPK Selama 24 Tahun
Karir Arief hingga menjadi Kepala BPK Kaltara didapatnya melalui proses panjang. Ia memulai karirnya pada tahun 1998 silam, di mana pada saat itu merupakan krisis moneter dan menjabat pada unit kerja Auditorat Utama Keuangan Negara V.
Berbagai jabatan struktural yang pernah didudukinya sebelum menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Utara adalah Kepala Seksi VII.D.1.2 pada Auditorat Utama Keuangan Negara VII (2009-2011), Kepala Sekretariat Auditorat Utama Keuangan Negara VI (2014-2015), Kepala Subauditorat VI.A.1 pada Auditorat Utama Keuangan Negara VI (2015-2021), dan Kepala Subauditorat VI.B.1 pada Auditorat Utama Keuangan Negara VI (2021).
2. Penyuka Pelajaran Akuntansi Sejak SMA
Semasa menjadi pelajar, Arief mengatakan bahwa dibandingkan pelajaran-pelajaran lainya , Arief sangat menyukai pelajaran tata buku (akuntansi). “Semasa sekolah dulu, saya sering bertaruh nilai akutansi dengan teman sebangku dan nilai akuntansi saya selalu lebih tinggi,” katanya kepada GENZPEDIA saat ditemui di Kantor BPK Kaltara baru-baru ini.
Karena kecintaanya pada akuntansi, ia pun melanjutkan kuliahnya dengan mengambil jurusan yang sama di Universitas Mercu Buana. Ia menyelesaikan pendidikan S1-nya pada tahun 1997, dan pada bulan Juli 2005 menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Satyagama.
3. Hobi Olahraga
Kecintaan Arief pada olahraga bukanlah menjadi rahasia umum, terutama bagi para pegawai di lingkup BPK Kaltara, Karena hobinya ini, ia meminta pejabat stuktural di BPK untuk mengoordinasikan berbagai olahraga. Dengan rajin berolahraga menurtunya kesehatan dan silaturahmi akan tetap terjaga.
Arief pun bercerita bahwa ia menyukai olahraga kontak langsung seperti bola, basket dan lainnya. Kecintaannya pada olahraga disebakbkan karena semasa kecilnya ia hidup di lingkungan komplek. “Semasa kecil saya tumbuh dengan banyak bermain dan berolahraga di komplek,” ucapnya.
4. Pendidikan Kedinasan dan Penghargaan
Pendidikan dinas yang pernah diikuti antara lain Diklat Peran Pengendali Teknis, Workshop Executing Successful Audit in the Pandemic Era, Aspek Hukum dan Akuntabilitas Dimasa Darurat dan Implementasinya dalam Penanganan Covid-19, Metodologi Pemeriksaan Sustainable Development Goals (SDGs), Islamic Capital Market Training, dan Basic Banking Operation Training for Auditor.
Adapun penghargaan yang pernah diterima antara lain Satyalancana Karya Satya 10 Tahun pada tahun 2008 dan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun pada tahun 2019.
(Ade Prasetia)