Trending
Salurkan Gerobak dan Uang ke Pedagang Kecil : Bukti Keseriusan BRI Memajukan UMKM di Tarakan

TARAKAN, GENZPEDIA– Kabar bahagia datang dari Erni, seorang pedagang kali lima yang sehari-harinya berjualan telur gulung di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 Kota Tarakan. Kebahagiaan tersebut bukan tanpa alasan, sebab perempuan 47 tahun itu baru saja menerima bantuan gerobak dan uang tunai senilai Rp900.000 dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Gerobak barunya ia beri nama ‘Gerobak Gulung Ibu Erni’, yang idenya berasal dari gabungan antara menu telur ‘Gulung’ dan nama panggilannya sendiri.
Erni, perempuan asli Surabaya ini merantau ke Tarakan sejak 2007 lalu. Ia sempat bergonta-ganti jualan, dari es serut, pentol bakar dan kini menjual telur gulung. Kata Erni, telur gulung dipilih karena peminatnya jauh lebih banyak. Kini dari bantuan BRI tersebut, ia telah memiliki dua gerobak yang dapat digunakan oleh dirinya dan juga suaminya. Maklum, suaminya juga seorang pedagang kaki lima , yang sempat berhenti berjualan karena gerobaknya rusak termakan usia. Ia berharap bantuan gerobak dan uang dari BRI bisa meningkatkan semangatnya dalam bekerja.
“Alhamdulillah saya senang, BRI peduli kepada pedagang kecil seperti kami. Saya tak lagi malu dengan gerobak lama yang terlihat kumuh. Selain itu, bantuan gerobak ini juga membuat suami saya dapat berjualan lagi. Mudah-mudahan BRI sukses selalu, konsumen semakin banyak, dan para staff di seluruh Indonesia diberikan rezeki dan kesehatan yang melimpah,” ucap Erni di sela-sela melayani pembeli saat ditemui pada Jumat 23 Februari 2023.

Erni Bersama Suaminya Syamsul, Saat Berfoto Bersama Gerobak Barunya
Erni rupanya tidak menerima bantuan tersebut sendirian. Sebanyak tujuh pedagang lainnya juga ikut mendapatkan gerobak dan uang tunai dari BRI. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pimpinan Kantor Cabang (Pinca) BRI Cabang Tarakan, Doan Taurino Arief saat ditemui oleh Genzpedia pada Kamis 24 Februari 2023.
Ia mengatakan bantuan ini merupakan agenda rutin dan berkelanjutan dari Bank BRI melalui Yayasan Baitul Mall (YBM). Bantuan tersebut baru pertama kali diberikan, namun ke depan akan ada 15 gerobak lainnya yang akan segera dibagikan. Tujuan kegiatan ini, kata Doan adalah ingin membantu perkembangan usaha masyarakat di Tarakan.
Doan Taurino Arief mengatakan bahwa sejak dua tahun lalu, BRI terus berkomitmen membantu UMKM di Tarakan. Salah satunya adalah mendukung inklusi keuangan UMKM. Selain itu, BRI juga melakukan Holding Ultra Mikro yang merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mewujudkan layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha. Upaya-upaya tersebut merupakan wujud keseriusan BRI membantu UMKM dari skala kecil hingga skala besar.

Pimpinan Kantor Cabang (Pinca) BRI Cabang Tarakan, Doan Taurino Arief
Berdasarkan kinerja BRI Kuartal IV 2022, BRI Group berhasil menunjukkan kinerja posifif dan mencetak rekor dengan perolehan laba sebesar Rp51,4 triliun pada akhir 2022 lalu. Tak ayal, BRI menduduki posisi teratas sebagai bank dengan perolehan laba bersih terbesar seantero tanah air. Pencapaian tersebut tidak lepas dari kemampuan BRI melakukan strategic response yang tepat guna menyikapi kebijakan dari pemerintah dan regulator dalam rangka merespons tantangan yang datang dari situasi perekonomian, baik domestik maupun global.
Selain itu, menjaga bottom line kinerja perusahaan juga menjadi kunci keberhasilan yang tidak kalah penting. Pertama, BRI berhasil melakukan efisiensi utamanya dengan menekan biaya dana bank (Cost of Fund) melalui perbaikan funding structure peningkatan dana murah (CASA). Faktor kedua yang memberikan kontribusi besar terhadap kinerja perseroan adalah pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh double digit sebagai buah dari transformasi digital. Dan ketiga, BRI terus mengoptimalkan upaya recovery. Hal tersebut tercermin dari Recovery Rate BRI tahun 2022 yang mencapai sebesar 59,12%, sehingga pendapatan recovery BRI pada akhir 2022 meningkat sebesar 33,59% year on year.
Doan juga mengatakan bahwa BRI, sebagai penyandang predikat bank penghasil laba terbesar di Indonesia, memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu perekonomian masyarakat di Kota Tarakan, khususnya dengan memajukan UMKM. Kota dengan wilayah administratif seluas 249,65 km² dan penduduk sebanyak 244.185 jiwa ini memang mengandalkan perekonomiannya pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, 87 persen perekonomian Kota Tarakan ditopang oleh UMKM dengan jumlah tenaga kerja yang mencapai 93 persen. Data ini disebutkan Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes pada Selasa 7 Februari 2023 lalu saat kegiatan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di UPTD Lembaga Latihan Kerja Tarakan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Salah satu jenis pelatihannya menyasar ibu rumah tangga untuk diberdayakan menjadi pelaku UMKM.
Tingginya ketergantungan ekonomi pada sektor ini berimbas pada peningkatan UMKM yang cukup signifikan. Terjadi peningkatan tajam dalam kurun waktu empat tahun, yaitu dari yang mulanya berjumlah 7.000 di tahun 2019, kini bertambah hingga 28.000 di tahun 2023. Jumlah tersebut menjadi tantangan baru bagi pemkot dan masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan eksistensi UMKM di Kota Tarakan. Oleh sebab itu, peran BRI sangat dibutuhkan.
Komitmen BRI untuk ikut mengembangkan UMKM disampaikan juga oleh Sunarso, Direktur Utama BRI. Ia menjelaskan bahwa untuk mengembangkan UMKM, khususnya di segmen mikro, BRI telah merumuskan dua strategi utama. Pertama, yaitu upaya untuk menumbuhkembangkan nasabah atau debitur eksisting dengan langkah pemberdayaan guna mengembangkan nasabah eksisting yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Pemberdayaan tersebut dimulai dari literasi digital hingga membantu nasabah menemukan bisnis model baru, termasuk mendigitalisasi pasar tradisional. Bahkan, lebih dari 4.500 pasar tradisional di Indonesia telah menggunakan platform web pasar BRI atau pasar.id.
Strategi kedua, yaitu BRI berusaha menemukan sumber-sumber pertumbuhan kredit baru dengan menyasar segmen yang lebih kecil lagi, yakni ultra mikro. Beragam inovasi digital dihadirkan BRI, termasuk membangun ekosistem digital. BRI bisa berperan menjembatani kebangkitan pelaku UMKM ini, baik dari sisi pinjaman untuk permodalan maupun bantuan lainnya. Selain itu, perusahaan juga bisa memainkan perannya dalam transformasi digital para pelaku UMKM.
Melihat pentingnya peran UMKM bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, tak heran jika Erni dan pedagang kecil lainnya masih terus membutuhkan bantuan dan pendampingan dari BRI. Masyarakat tentunya memiliki harapan besar agar BRI menjadi perantara untuk perkembangan UMKM Tarakan. Tidak hanya melalui bantuan berupa pembiayaan, tetapi juga pelatihan pemasaran untuk para pedagang kecil.