Trending
Santri SMP Islam Nurul Fikri Lembang Ikuti Perkemahan Pramuka Internasional di Thailand
LEMBANG, GENZPEDIA – Sebanyak 20 santri dari SMP Islam Nurul Fikri Lembang berangkat menuju Pattani, Thailand, untuk mengikuti kegiatan Islamic Private School International Scouts Camp II. Kegiatan ini berlangsung dari 24 hingga 31 Oktober 2024.
Keikutsertaan ini menjadi momen penting bagi para santri untuk mempererat ukhuwah dan memperluas wawasan dalam skala internasional. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KRS Musleh ini bertujuan mempererat ukhuwah internasional melalui berbagai kegiatan, seperti ziarah ukhuwah, persilangan budaya, serta pembelajaran di lapangan yang mengedepankan nilai iman, ilmu, dan amal.
Humas Nurul Fikri Boarding School Lembang Syamsudin, menjelaskan bahwa kontingen tersebut terdiri dari 11 santri Tholib dan 9 santri Tholibah, yang didampingi oleh dua pembimbing, yaitu Ustad Saiful Islam Lubis selaku Wakil Kepala BPS dan Ustadzah Dea Agnes selaku Pembina Pramuka Putri. “Kegiatan ini bertujuan mempererat ukhuwah antarpramuka dari berbagai negara, dengan tema kebersamaan dan nilai-nilai Islam dalam pramuka,” ujarnya.
Syamsudin menyebutkan selama sepekan, para santri akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti jelajah alam, latihan kepemimpinan, keterampilan bertahan hidup, serta sesi diskusi mengenai nilai-nilai Islam dalam kepanduan. Harapannya, melalui interaksi dengan peserta dari berbagai negara, para santri diharapkan memperluas wawasan dan mendapatkan pengalaman berharga dalam keterampilan pramuka.
“Berangkat ke luar negeri, bertemu dengan orang-orang baru, tentunya akan membuka wawasan mereka terutama terkait perbedaan kultur dan bahasa,” ujarnya.
Selain itu, kontingen dari SMP Islam Nurul Fikri akan memperkenalkan budaya Indonesia melalui berbagai penampilan khas, sebagai bagian dari diplomasi budaya di ajang internasional tersebut. “Partisipasi SMP Islam Nurul Fikri dalam ajang internasional ini mencerminkan semangat santri untuk terus berkembang, memperkaya pengalaman, serta membawa nama baik Indonesia di kancah global,” ungkap Syamsudin.