Connect with us

News

Sekolah Rusak, Murid Belajar di Halaman Sekolah di Cianjur

Published

on

sekolah-rusak-murid-belajar-di-halaman-sekolah-di-cianjur
Ilustrasi

CIANJUR, GENZPEDIA – Ratusan sekolah rusak di Cianjur, Jawa Barat. Salah satu sekolah rusak adalah SDN Sukagalih di Kec. Cikalong Kulon, Cianjur. Tiga ruangan kelas SDN Sukagalih ambruk akibat telah lapuk dimakan usia. Hal ini tentu saja menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Para murid terpaksa belajar di halaman sekolah untuk mencegah ruangan kelas kembali ambruk dan membahayakan murid.

Sudah lima tahun terakhir ini, tiga ruangan kelas di SDN Sukagalih tersebut rusak. Kepala Sekolah SDN Sukagalih, Wiwi Ruhiana mengatakan bahwa beberapa bulan terakhir para murid terpaksa belajar di halaman sekolah. Hal ini dikarenakan ruangan kelas yang tak kunjung direnovasi setelah ambruk. Adapun murid yang terdampak ambruknya kelas tersebut adalah kelas 4, 5, dan 6. Bahkan, mereka sering terpaksa diliburkan karena hujan deras.

Baca Juga: Akibat Pergeseran Tanah, Sekolah Rusak di Cianjur Selatan

Wiwi berharap Dinas Pendidikan setempat memberi kepastian untuk perbaikan sekolah. Ia khawatir dengan para murid yang harus belajar di lapangan, di halaman sekolah, atau pun di mushala.

“Kami berharap, mendapat kepastian dari Dinas. Sudah tiga kali ganti kepala sekolah, bangunannya belum mendapat perbaikan. Kasihan siswa didik sejak tahun ajaran baru terpaksa belajar di lapangan atau mushala yang kondisinya juga sudah rusak,” katanya.

Dikutip dari antaranews.com, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur akan merenovasi sekolah rusak mulai tahun 2023.

Sekretaris Disdikpora Cianjur, Rudiansyah mengatakan bahwa sebanyak 148 bangunan SD di Cianjur rusak. Laporan jumlah bangunan sekolah rusak tersebut  sejak pandemi Covid-19 melanda. Selain itu, Rudiansyah menambahkan bahwa sebanyak 400 ruang sekolah rusak di Cianjur.  Adapun perkiraan biaya untuk perbaikan sekolah rusak di Cianjur adalah Rp 400 miliar. Jumlah tersebut nantinya akan diambil dari APBD, ditambah dengan dari DAU dan DAK.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *