Connect with us

Trending

Sepakbola Indonesia: Witan Sulaeman Pulang Kampung Setelah Belajar Di Eropa!

Published

on

GenZpedia, Jakarta – Lagi rame nih Gaes, Witan Sulaeman dikabarkan pulang kampung dan berlabuh ke Persija Jakarta setelah Ia bermain untuk klub asal Slovakia, AS Trencin. Melansir dari Transfermarket, update transfer pemain bernomor punggung 78 itu secara resmi dilakukan antara AS Trencin dengan Persija.

Kepulangan Witan ke Persija yang bermain di Liga 1 2022/2023 tentu banyak disayangkan netizen. Pasalnya Witan baru aja belajar budaya sepakbola Eropa yang katanya paling unggul pada bulan Agustus tahun lalu. Meski bermain di negeri Slovakia, tetap saja AS Trencin bermain di liga teratas sepakbola Slovakia.

Witan sendiri sebenarnya dikontrak oleh AS Trencin untuk 2 tahun hingga musim 2024/2025. Performa Witan di atas lapangan juga tidak terbilang buruk-buruk amat, malah dalam 14 laga Witan bisa mecetak 4 gol di awal musim ia berseragam AS Trencin.


Komentar Netizen Twitter yang Menyesalkan

Witan Sulaeman saat berseragam AS Trencin, klub asal Slovakia yang bermain di liga utama Slovak Super Liga (Foto: akun Twitter @Indotransfer)

Setela kepindahan Egy Maulana Vikri ke Dewa United dari klub Slovakia, kepulangan Witan juga menjadi buah bibir warganet Twitter. Bahkan untuk beberapa saat nama Witan menjadi tranding setelah transfer Hakim Ziyech dari Chelsea ke PSG.

Seperti salah satu warganet Twitter @Thitipan_Mafia yang menyatakan “Egy Maulana ke Dewa United. Witan Sulaeman ke Persija. Sangat disayangkan sih kalau Witan, Kalau Egy sesuai dengan skill minimalisnya”. Juga dari @Ab_siam96 ” Witan oh Witan, kenapa oh kenapa”.

Kedua punggawa Timnas Indonesia itu sebenarnya memiliki bakat mempuni yang bisa mengantarkan sang pemain dan Timnas Indonesia bermain di kompetisi yang lebih tinggi.

Keputusan keduanya menjadi buah bibir yang hangat untuk sementara ini di tanah air. Liga 1 sendiri baru dimulai setelah diberhentikan akibat tragedi Kanjuruhan yang memakan nyawa. Banyaknya kekacauan sepakbola dalam negeri sangat menurunkan nilai-nilai pemain berbakat seperti Egy dan Witan.

Bagikan ini