Trending
Seri Formula 1: Akhirnya Matia Binotto Cabut dari Ferrari
GenZpedia, Jakarta – Matia Binotto akhirnya fix mengundurkan diri dari Ferrari F1 Team, setelah mengabdi selama kurang-lebih 28 tahun bersama Tim asal Italia tersebut pada Selasa (29/11/2022). Meskipun sempat mengelak, Ferrari akhirnya mengkonfirmasi mundurnya sang bos dari kursi principal.
Mundurnya sang bos Ferrari menimbulkan banyak spekulasi bahwa hal ini terkait dengan jeleknya performa Tim Ferrari pada musim ini. Dilansir dari motorsport, Binotto jelas telah menjadi kambing hitam bagi buruknya strategi Tim Kuda Jingkrak di musim F1 2022.
Banyak blunder konyol menjadi penyebab sang driver, Charles Leclerc dan Carlos Sainz gagal meraih podium terlepas memang sang rival, Max Verstappen dari Tim Red Bull sedang lagi gacor-gacornya.
Bagaimanapun, mobil F1-75 hasil pengembangan tahun lalu masihlah menjadi mobil Ferrari paling kompetitif yang sesuai dengan regulasi FIA 2022. Di awal musim juga Ferrari telah mampu menyaingi Max Versttapen dengan ketat lewat driver mudanya, Leclerc.
Dengan begitu, tahun ini (2022) seharusnya menjadi tahun pembuktian Ferrari bersama Binotto sebagai bos. Namun, Binotto akhirnya masih gagal mempersembahkan juara bagi Ferrari sekalipun tim sudah jor-joran untuk pengembangan mobil terbaik untuk musim ini faktanya masalah reliabilitas dan masalah lain-lain masih terjadi terjadi pada mobil F1-75.
Rumor-rumor pemecatan Binotto
Isu pemecatan Binotto dari Ferrari F1 Team sebenarnya sudah santer berhembus sejak pertengahan tahun ini. Namun, untuk mencegah buyarnya konsentrasi tim, Ferrari menolak isu tersebut bahkan sang driver, Leclerc juga menjelaskan tidak pernah mendengar isu tersebut.
Siapa pengganti yang cocok untuk Team Principal Ferrari pengganti Binotto
Mengutip media Jerman, Ferrari tertarik untuk menjadikan Team Principal Red Bull Racing, McLaren, Alfa Romeo sebagai kandidat principal baru mereka. Nama-nama seperti Christian Horner, Andreas Seidl, Fred Vasseur, atau bahkan Benedetto Vigna (CEO Ferrari) di isukan menjadi kandidat pengganti Binotto.
Tapi, Horner dan Seidl sudah jelas menolak tawaran tersebut. Sedang Vigna belum berpengalaman memegang tim motorsport dan otomotif. Jadi kemungkinan terbesar orang yang menduduki kursi Team Principal Ferrari adalah Fred Vasseur. Vasseur juga diketauhi dekat dengan Presiden Ferrari, John Elkann.
Membaca dari Formula1, Vasseur adalah pengganti Binotto yang paling ideal. Vasseur telah memiliki banyak pengalaman menunggangi organisasi besar, seperti memimpin Renault (sekarang Apline) sekaligus memainkan peran penting mengembalikan performa Alfa Romeo. **