Connect with us

News

Tak Pernah Minum Obat Apapun! Seorang Anak di DIY Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius

Published

on

YOGYAKARTA, GENZPEDIA – Seorang pasien anak meninggal setelah terserang gangguan ginjal akut misterius dan dilarikan ke RSUP Dr Sardjito, padahal anak tersebut sebelumnya tak mengkonsumsi obat-obatan apapun.

Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito Kristia Hermawan menyebut jika selain gagal ginjal, saat dibawa ke rumah sakit sang anak mengalami masalah pernafasan dan telah terjadi peningkatan enzim pada liver.

Padahal, pasien berusia 7 bulan asal Kabupaten Bantul, DIY itu dilaporkan hanya mengonsumsi ASI dan MPASI alami. “Tidak mengonsumsi obat-obatan apapun. Baru dapat ASI dan MPASI, pun tidak kemasan,” kata Kristia pada Rabu 19 Oktober 2022.

Pihaknya pun mengungkap, bahwa kondisi serupa juga dialami pasien asal Bantul berusia 11 bulan yang juga meninggal dunia. Tetapi dirinya mengatakan bahwa penyebab gagal ginjal akut pada kedua pasien, masih tanda tanya.

“Apa itu toksin atau proses peradangan. Ketika sudah ada kondisi gagal ginjal ini, ini yang paling berat disertai organ lain juga. Ginjal kalau tidak disertai pengeluaran cairan dia bisa sesak,” kata dia.

Ginjal itu, kata dia, fungsi mengeluarkan cairan, sehingga jika cairan tersebut tidak keluar akan menumpuk di paru-paru dan nafas jadi sesak.

RSUP Dr Sardjito mencatat bahwa hingga kini pihaknya telah merawat sebanyak 13 kasus gagal ginjal akut misterius, namun terdapat enam pasien yang meninggal dunia sepanjang Januari-Oktober 2022.

Bahkan, kasus meninggal terbaru terjadi pada pasien berusia 4 tahun asal Ngawi, Jawa Timur yang meninggal pada Rabu 19 Oktober 2022.

Pasien tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito, setelah lima hari sebelumnya dirujuk dari RSUD Moewardi Solo.

Anak tersebut bahkan telah menjalani hemodialisa, tetapi kondisinya terus memburuk seiring adanya komplikasi di berbagai macam organ.

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *