News
Tidak Ada Flash Mob, PKS Tarakan Ngaku Kekurangan Personel
TARAKAN, GENZPEDIA – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tarakan menegaskan tidak dapat mengikuti program Flash Mob penolakan penyesuaian harga BBM subsidi.
Ketua DPD PKS Tarakan, Darmanto menyatakan hal tersebut dikarenakan terkendala persiapan dan kekurangan personel. “Jadinya kami hanya bisa mengkampanyekan lewat spanduk dan di media sosial,” kata Darmanto kepada GENZPEDIA beberapa waktu lalu di Tarakan.
Ia mengungkapkan, spanduk tersebut disebar di empat kecamatan di Kota Tarakan. Yakni di Tarakan Timur, Tengah, Barat, dan Utara.
“Pemasangan spanduk sudah dilakukan diberbagai tempat. Pertama, di Kantor DPD PKS yang berada di Ladang. Kedua, di Datu Adil. Ketiga, di Taman Berkampung. Dan keeempat, pom bensin di Tarakan Utara. Sementara, untuk pemasangan di Tarakan Barat masih dalam tahap koordinasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya menyampaikan sikap parpolnya yang menolak penyesuaian harga BBM. “Sewaktu berkoalisi di zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhyono, PKS tegas menolak penyesuaian harga BBM. Apalagi, di saat beroposisi di masa pemerintahaan saat ini kami all out menolak,” tegasnya
Ia pun berharap aksi penolakan ini jangan diartikan dari sisi politis. Dan berharap masyarakat jangan menilai PKS hanya mencari panggung.
(Ade Prasetia)