News
Tingkat Kepercayaan Publik ke Polri Naik, IPW Kasih Catatan Ini
JAKARTA, GENZPEDIA – Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Polri yang kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat, karena tingkat kepercayaan publik meningkat dan berada di angka 70,8 persen versi survei Indikator Politik Indonesia.
“IPW sebagai lembaga pemantau kinerja kepolisian yang bertujuan agar terwujud institusi Polri yang dipercaya publik karena kinerja yang baik, tentu mengapresiasi terjadinya kenaikan tingkat kepercayaan publik pada Polri,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Selasa 28 Maret 2023.
Menurutnya, adanya peningkatan tersebut harus terus ditambah dan meminta Polri terus memperbaiki kinerja. “Peningkatan ini harus digenjot terus dengan memperbaiki kinerja karena bila dibandingkan dengan penegak hukum lain Polri masih tertinggal,” kata dia.
IPW pun kemudian memberikan sejumlah masukan kepada Polri, khususnya pada satuan kerja reserse. Sugeng berharap agar Polri selalu berlaku adil dalam mengusut kasus-kasus.
“Setiap tahun angka aduan masyarakat pada Kompolnas dan IPW yang tertinggi adalah keluhan pada kinerja reserse dalam penegakan hukum,” katanya.
“Pada bagian ini masyarakat sering mengeluh karena sering oknum polri menjari backing pengusaha, dan menggunakan kewenangan kepolisian dengan menangkap dan memproses mereka yang melawan pengusaha-pengusaha tambang, perkebunan, dalam mempertahankan hak ulayat dan tanah mereka,” kata Sugeng.
“Seperti petani-petani, masyarakat adat di Kaltim dan Maluku belum lagi sikap oknum yang menyalahgunakan kewenangan, berpihak, memainkan perkara,” lanjutnya.
Lalu catatan kedua terkait dengan gaya hidup mewah para anggota Polri. Ia pun menyarankan agar para anggota Polri hidup dengan selayaknya tanpa memamerkan harta.
“Selain itu fenomena hidup memamerkan harta kekayaan, hidup hedon oleh polri atau anggotanya harus diberantas. Fenomena ini ternyata hampir merata diantara ASN jadi bukan Polri saja,” ujarnya.
Sugeng pun meminta agar Polri segera mengatasi apa yang menjadi keluhan publik. Pihaknya meminta penjagaan keamanan lingkungan lebih ditekankan.