Connect with us

News

Waspada Aksi Teroris ! FKPT Banten Ajak Masyarakat Tak Lengah Menjelang Lebaran

Published

on

KOTA SERANG – GENZPEDIA, FKPT Banten sebagai bagian penting upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme menggelar rakor antisipasi teror bersama dengan unsur intelijen dan perangkat daerah Banten bertempat di Aula Pertemuan Hotel Le Semar Jln Bhayangkara Kota Serang, Kamis 11 April 2023.

Acara dengan tema Ramadhan Momentum Tepat Cegah Potensi Terorisme di Banten dihadiri oleh Dr. KH. Nanang Fathurrahman (Kakanwil Kemenag Banten), Dr. KH. Amas Tajuddin (Ketua FKPT Prov. Banten), Ir. Hj. Virgojanti, M.Si (Plh. Sekda Provinsi Banten), Zulqurnain (AM Binda Banten), Dr. H. Nurul Maarif (FKPT Kab. Lebak), Herry (Densus 88), Pasi Keli H (Pasi intel Korem), Ferry Syahminan (Sekretaris KPU Banten), Dr. Efi Efifi (KPID Prov. Banten), Iim Nur Iman (FKDM Provinsi Bantrn), Hj Triastuti (Kesbangpol Prov. Banten).

Dalam penyampaian nya Dr. KH Nanang Fathurrahman menyoroti berbagai Permasalahan keagamaan di Provinsi Banten merupakan bukan dipantik oleh orang Banten. Namun oleh pihak di luar Banten.

“Salah satu antisipasi yang perlu dilakukan adalah terhadap paham radikal di antara pegawai negeri sipil karena bagaimanapun mereka bekerja di lingkungan pemerintahan sehingga harus bersih. Selain itu tidak kalah penting adalah antisipasi penolakan rumah ibadah di Cilegon yang pada kenyataannya tidak seperti yang dimuat di berita. Serta antisipasi penggunaan rumah ibadah di tahun politik tidak hanya masjid namun semua tempat ibadah harus diantisipasi penggunaannya”, ungkap Kakanwil Kemenag Banten Nanang Fathurahman.

KH Amas Tajuddin sebagai ketua FKPT Banten menyoroti paham radikal terorisme sangat subur muncul terutama di bulan ramadhan. Banyak kelompok yang memanfaatkan isu penyerangam Palestina oleh israel, padahal video atau konten tersebut merupakan video lama yg digoreng sebagai bahan propaganda untuk menanamkan semangat membela dengan muara ikut berjihad. Selain itu empati umat dimainkan untuk kepentingan kelompok pendukung teroris.

“Hasil penelitian BNPT dana sumbangan umat untuk kegiatan sosial kemanusiaan di Palestina dan negara konflik lain digunakan untuk mensupport kelompok teroris, di dalam negeri jangan sampai ada yang seperti itu apalagi di Banten, untuk itu peran kita semua untuk mencegah itu terjadi”, ujar KH Amas.

Sementara Zulqurnain dari Binda Banten menyampaikan situasi di Banten pada Bulan Ramadhan masih dalam keadaan aman dan kondusif namun kewaspadaan tetap harus dijaga karena pada Bulan Ramadhan dianggap waktu yg baik untuk aksi terorisme. Bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan jihad jika melakukan jihad di Bulan Ramadhan maka pahala yang didapat akan lebih besar. Sasaran aksi terorisme kebanyakan adalah polisi, terdapat beberapa aksi terorisme di Bulan Ramadhan yang sudah tercatat dari tahun 2012 hingga 2023.

“Kami mencatat ada 10 aksi teroris di bulan ramadhan selama 2012-223, aksi-aksi tersebut menyasar aparat kepolisian dan rumah ibadah non muslim”, jelas Zulqurnain.

Upaya Pencegahan dan Antisipasi

Salah satu upaya mereduksi paham radikal harus dilaksanakan bersama sama karena masalah ideologi adalah masalah bersama. Kemudian Koordinasi antara aparat, tokoh ulama untuk melaksanakan penggalangan maupun pembinaan terhadap eks napiter maupun napiter yang berada di lapas.

Bagikan ini