News

FPI Tarakan Kutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh, Ini Pernyataan Lengkapnya

Published

on

TARAKAN, GENZPEDIA – DPW Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Tarakan berbelasungkawa atas Tewasnya Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, yang dibunuh zionis Israel di kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu 31 Juli 2024 lalu.

Ketua DPW FPI Kota Tarakan, Ahmad Irwan mengatakan, suatu kesalahan besar, jika zionis Israel beranggapan dengan membunuh Ismail Haniyeh bisa meredupkan semangat perjuangan umat Islam.

“Nyatanya tidak!, kalau dia bunuh Ismail Haniyeh, insyaallah kedepannya ribuan dari pada Ismail Haniyeh akan kembali untuk membantu perjuangan. Mudah-mudahan semangat perjuangannya itu bisa kita jadikan pelajaran untuk kita berjuang di Kota Tarakan,” kata Ahmad kepada GENZPEDIA, Kamis 8 Agustus 2024.

Ahmad mengungkapkan, menyikapi tewasnya Ismail Haniyeh, FPI baik di tingkat DPC, DPW, DPD dan DPP telah mengeluarkan pernyataan sikap dari DPP mewakili FPI di seluruh Indonesia.

“Di sini pernyataan sikapnya berbentuk surat dan dikeluarkan sebanyak 6 point,” ucapnya.

Adapun pernyataan sikap dari DPP FPI nomor:003/PS/DPP-FPI/Muharram/1446 H yakni:

Sehubungan dengan kabar syahidnya Syeikh Ismail Haniyah,pemimpin HAMAS yang merupakan elemen perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina, yang wafat akibat serangan biadab dari teroris Zionis Israel, dengan ini kami Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam menyatakan:

1. Menyampaikan ta’ziyah serta berbelasungkawa atas Syahidnya Syeikh Ismail Haniyah Kepala BiroPolitik HAMAS, yang wafatnya justru menjadi pengobar semangat Jihad membela rakyat Palestina;

2. MENGUTUK KERAS aksi terorisme yang dilancarkan kelompok Zionis Israel terhadap pimpinan elemen perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina;

3. MENUNTUT pelaku alesi terorisme terschut dan Netanyahu yang merupakan otak dari aksi teror serta mereka yang membantu aksi teror tersebut untuk diseret dan diadili atas KEJAHATAN HAMBERAT pada forum pengadilan internasional yang bebas dari tekanan;

4. MENUNTUT Pemerintah Indonesia untuk bersikap dan melakukan aksi nyala untuk membalas para pelaku terorisme yang telah membunuh Syahid Ismail Haniyah serta pelaku Genosida terhadap rakyat Palestina;

5. MENYERUKAN kepada seluruh Umat Islam seluruh dunia terkhusus Indonesia, untuk tetap bahu membahu membantu perjuangan rakyat Palestina dan memberi tekanan kepada teroris Zionis Israel dan pendukungnya dengan memperkuat kembali aksi boikot produk-produk terafiliasi Zionis Israel dan pendukungnya;

6. MEMERINTAHKAN kepada struktur Front Persaudaraan Islam di seluruh daerah untuk melakukan sholat ghoib, membacakan tahlil dan doa serta melakukan Aksi Massa mengecam aksi terorisme Zionis Israel.

Demikian Pernyataan ini dibuat, Semoga Allah SWT memperkuat langkah juang kita dalam membebaskan Baitul Maqdis dari cengkraman Teroris Zionis Israel.

Ahmad menjelaskan, untuk point ke 6, Alhamdulillah, kata dia, kita yang berada di tingkat DPD Kaltara, DPW Tarakan hingga di tingkat DPC, telah berkumpul dan sudah melaksanakan sholat ghaib dan mengadakan tahlil.

“Untuk aksi turun ke jalan sudah diwakilkan oleh DPP pusat, karena yang dituntut inikan pemerintah pusat dan perwakilan Kedubes Amerika di Indonesia dan sudah dilakukan aksi di tanggal 3 Agustus 2024 lalu,” ujarnya.

Bagikan ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version