Opini
Seri Formula 1: Njir K-Mag Pole Position di GP Brasil, Gimana Sih Memang Performa Sang Driver Musim Ini?
GenZpedia, Jakarta – Sesi Kualifikasi GP Brasil (12/11/2022) WIB mengejutkan publik pecinta Formula 1. Kevin Magnussen atau akrab dipanggil K-Mag bersama tim Haas berhasil mencatat posisi kualifikasi pertama (pole position) dengan raihan waktu terbaik. Ini merupakan pertama kalinya K-Mag dan Haas mencatatkan pole position.
Dengan pole-nya Magunssen di GP Brasil artinya ia akan memparkirkan mobilnya di garis pertama (gird) pada Sprint Race Minggu (13/11/2022) WIB. Pole-nya Magnussen diikuti oleh terjadinya Red Flag pada sesi Q3 akibat tergelincirnya George Russell dari track. Di sisi yang lain rekan tim Magnussen, Mick Schumacher bak langit dan bumi hanya dapat menempati posisi terakhir yakni posisi 20.
Tapi sebenarnya, kedua pembalap (driver) jet darat asal tim Haas tersebut selalu menjadi penghuni posisi bucit di setiap pekan balapan. Seakan-akan sudah terbiasa melihat Magnuseen dan Mick berada di posisi terbawah, bak ujan di siang bolong, raihan Magnussen membuat seluruh pencinta F1 tidak percaya.
Bahkan sang driver sendiri tidak percaya apa yang telah ia lakukan “Aku tidak pernah, sekalipun merasakan hal ini (pole) dalam hidupku.” ujar sang driver kepada tim melalui radio saat melaju di track Sao Paulo.
Sang driver menambahkan “Tim memasukanku ke track di waktu yang tepat. Kita yang pertama keluar dari pit lane, memutari track dengan baik, dan akhirnya kita di pole”. Bahkan ketika ditanya apakah dia (Magnussen) pernah mengira akan meraih pole position, Magnussen menjawab “Tidak pernah sekalipun, hasil ini (pole position) luar biasa. Terima kasih”, seperti mengutip motorsport.com
Tapi bagaimana sih performa K-Mag selama menjadi pembalap F1 musim ini? Kembalinya K-Mag ke F1 sebenarnya menuai banyak kontroversi. Dibalik itu semua ternyata masa sang driver di F1 belum habis. Ini terbukti dari performa awal musim yang mengesankan, pada GP Bahrain K-Mag dapat meraih posisi 5 di bawah dua driver asal Mercedes, Russell dan Lewis Hamilton.
Tapi biar bagaimanapun, Haas tetap lah Haas. Performa mobil yang tidak begitu mengesankan tidak dapat membuat K-Mag menjadi driver terbaik. Kemampuan K-Mag menyetir harus dibatasi oleh performa mobil yang standar. Pole-nya Magnussen bersama tim Haas di Sao Paulo hanya sebuah kebetulan yang memang terjadi begitu saja.
Sepanjang musim ini saja, K-Mag hanya mencatatkan hasil terbaik di posisi 5 sedangkan posisi terburuknya adalah posisi 17 saat di GP Inggris dan GP Meksiko. Selayaknya tim Haas, Magnussen hanya dapat menempati posisi 10 besar setiap balapan berlangsung.