Trending

Seri Piala Dunia: Wah Agentina Kalah Lawah Saudi Arabia, Gokilll!

Published

on

GenZpedia, Jakarta – Laga pembuka Grup C antara Timnas Argentina vs Timnas Arab Saudi, Selasa (22/11/2022) 17.00 WIB sangat mengejutkan publik fans sepakbola. Tim kesebelasan Messi cs harus kalah ditangan Timnas Salman Al-Faraj cs dengan skor tipis 2-1. Sang kapten, Lionel Messi hanya menyumbangkan 1 gol, itupun dari titik putih.

Tidak ada orang yang berespektasi Arab Saudi akan menang melawan Argentina. Tapi itulah nikmatnya sepakbola, penuh kejutan dan plot twist (istilah anak gaulnya). Jujur saja kita semua sepakat Argentina adalah tim yang diunggulkan untuk lolos Grup C terlebih hanya untuk melawan Arab Saudi.

Timnas Argentina yang setiap lininya di isi oleh pemain berkualitas, sangat tidak memungkinkan untuk kalah lawan tim asal Asia yang selalu dipandang sebelah mata. Kalau kita inget-inget kembali sebelum Pildun dimulai, banyak  loh pundit asal Inggris yang mengunggulkan Argentina.

Seperti mengutip Sky Sports, nama seperti Jamie Carragher saat di tanya siapa pemenang Piala Dunia, Ia mengungkapkan “Itu adalah Brazil ataupun Argentina. Merka berdua favoritnya, tapi aku lebih suka melihat Messi juara Piala Dunia (2022). Hal itu akan mengkokohkan posisinya sebagai GOAT (greates player of all time) atau pemain terbaik sepanjang masa”.

Dari segi statistik, sebenarnya Argentina unggul jauh dibanding Arab Saudi. Dengan penguasaan bola 70 persen banding 30 dan total tembakan ke gawang 6 banding 2. Dari sini kita dapat tarik kesimpulan kalau Arab Saudi memang tidak bermain mendominasi, tapi lebih ke efektif dalam membangun serangan.

Dari segi permainan, dominasi Argentina terlihat dari banyaknya gol yang dianulir. Terhitung 2 gol yang dianulir oleh VAR.  Di samping itu, Argentina juga mendapatkan banyak melakukan offside dengan total 8 kali. Ini menunjukan agresifnya Argentina saat melakoni laga pembukan melawan Arab Saudi.

Pertanyaan selanjutnya, siapa pemain yang ga perfom? Oh tentu sangat terlihat pemain seperti Angel Di Maria yang terlalu banyak membuang-buang kesempatan dengan crossing yang tidak jelas. Di tambah pilihan duet bek tengah yang tidak serasih, antara Nicolas Otamendi dan Christian Romero. **

Bagikan ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version