Lifestyle
Viral Ada Lesti di Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Petambak Kaltara, Kena Banting Harga Udang?
TARAKAN, GENZPEDIA– Ada yang menarik dalam aksi demonstrasi mahasiswa dan petambak Kaltara yang dilakukan di Simpang 4 GTM, Selasa 18 Oktober 2022 lalu.
Sejumlah massa kedapatan memegang spanduk berisi tulisan menggelitik yang mengundang perhatian. Kata-kata dalam spanduk itu nyeleneh, namun mengena dengan apa yang mau mereka sampaikan.
Diberitakan sebelumnya, ribuan massa turun ke jalan menuntut pemerintah daerah segera menaikkan harga udang. Sayangnya, ratusan massa menelan kekecewaan lantaran pemerintah daerah baik Wali Kota Tarakan, dr. Khairul maupun Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang tidak hadir dan menemui massa.
Karenanya, massa mengeluarkan kartu kuning sebagai bentuk mosi tidak percaya kepada pemerintah. Adapun, beberapa tuntutan massa. Pertama, menuntut pemerintah daerah untuk merealisasikan UU Tentang Perikanan. Karena selama ini, pemerintah mengaku tidak punya wewenang mengatur harga udang. Padahal menurut massa, di dalam aturan peraturan perundang-undangan tentang perikanan, pemerintah memilki kuasa dalam mengatur regulasi.
Kedua, massa mendesak pemerintah daerah kota maupun Provinsi untuk bertanggung jawab terkait persoalan udang windu yang ada di Kaltara. Ketiga, menuntut dan medesak pemerintah daerah untuk menandatangi surat perjanjian. “Kami punya surat perjanjian yang mana isiniya adalah solusi jangka pendek untuk mengatasi persoalan harga udang windu di Kaltara,” ucap Ainulyansyah Nurdin S, Presiden Mahasiswa BEM UBT Tarakan saat menyampaikan orasi.
Berikut beberapa spanduk yang berhasil dirangkum redaksi GENZPEDIA, di antaranya ;
1. Cukup Lesti yang Dibanting, Jangan Harga Udang
2. Udang Menjerit Utang Bapak Melilit
3. Mana Janji Manismu
4 Kaltara di Hati, Hati-hati di Kaltara
(Ade Prasetia)