Connect with us

Lifestyle

Kenalin Nih! 6 Motif Batik Khas Khas Kota Tangerang

Published

on

Tangerang, Genzpedia – Banyaknya motif batik di Indonesia, hadir dari berbagai daerah. Salah satunya, motif batik khas dari Kota Tangerang.

Oleh karena itu, motif batik khas Kota Tangerang memiliki khas unik yang kental dengan perpaduan budaya Sunda, Betawi dan Cina.

Masyarakat Kota Tangerang di tiga belas kecamatan, menciptakan motif batik khas Kota Tangerang.

Berikut ini 6 motif batik khas Kota Tangerang:

1. Motif Batik Cisadane

Motif ini bercerita tentang 13 orang yang menarikan Tarian Lenggang Cisadane. Sebuah tarian yang memadukan unsur tari Jaipong (Sunda), Jali-jali (Betawi), Jawa, dan Cina. Jumlah penari 13 orang, sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Kota Tangerang.

M Yunus Sanusi seniman Kota Tangerang menciptakan motif ini tahun 2011.

2. Motif Perahu Naga

Motif kedua ini menggambarkan tentang perlombaan perahu naga di Sungai Cisadane dalam Festival Peh Cun, merupakan event tertua sejak tahun 1910.

Masyarakat Cinta Benteng rutin menggelar festival ini setiap tahunnya.

3. Motif Jembatan Berendeng

Motif ini menggambarkan tentang Jembatan Berendeng dengan ornamen berupa sisik naga.

Jembatan Berendeng merupakan jembatan yang menghubungkan wilayah Tangerang Barat dan Tangerang Timur.

4. Motif Pintu Air Sepuluh

Motif ini menggambarkan tentang sebuah bendungan yang ada di Sungai Cisadane, Kota Tangerang.

Bendungan ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan masih aktif hingga saat ini.

5. Motif Al-A’zhom


Motif ini menggambarkan salah satu icon Kota Tangerang yaitu Masjid Raya Al-A’zhom yang memiliki lima kubah tersusun secara unik.

Masjid ini memiliki gaya arsitektur gabungan Yunani, Romawi, dan Banten. Terinspirasi dari bangunan Aya Sofya (Hagia Sophia) di Istanbul, Turki.

6. Motif Jam Gede Jasa

Motif ini menggambarkan Jam Gede Jasa yang merupakan salah satu icon Kota Tangerang.

Selanjutnya, batik motif Jam Gede Jasa terdapat ornamen yang menggambarkan lima kubah lengkap dengan empat menara Masjid Raya Al-Azhom tampak dari atas.

Kampung Batik di Kota Tangerang

Selain itu, sebuah pemukiman padat penduduk di Kelurahan Larangan Selatan, mendeklarasikan diri menjadi Kampung batik Kembang Mayang.

Pembentukan Kampung batik Kembang Mayang berangkat dari inisiatif warga Jalan Mayang RT 02 RW XI Larangan Selatan, Kota Tangerang pada pertengahan tahun 2017.

Awalnya warga menyalurkan bakat seni mural bermotif batik di dinding.

Kemudian, warga mulai memperluas dengan membuka pelatihanvdan produksi kain batik khas Kota Tangerang.

Bagikan ini