News
Per September 2022, Kemiskinan di Banten Meningkat
SERANG, GENZPEDIA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Banten meningkat menjadi 829.660 per September 2022. Peningkatan tersebut tercatat dalam rentang Maret 2022 hingga September 2022 dengan penambahan 15.640 jiwa.
Melansir kompas.com, salah satu faktor penyebab meningkatnya angka kemiskinan di Banten yaitu meningkatnya inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Menurut Indra Warman, Statistisi Ahli Madya BPS Banten mengatakan bahwa pada September 2022 ada kenaikan angka kemiskinan secara nasional akibat kenaikan harga BBM.
“Persentasi penduduk miskin di bulan September 6,24 persen. Ini mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen dibandingkan keadaan bulan Maret 2022,” terangnya pada Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Amankan Imlek 2023, Polresta Tangerang Siapkan 113 Personel
Indra menambahkan, sebaran penduduk miskin di wilayah perkotaan di Banten persentase-nya pada Maret 2022 5,73 persen, kemudian naik jadi 5,89 persen pada September 2022.
Lain halnya dengan di pedesaan yang cenderung alami penurunan. Persentase sebaran penduduk miskin di wilayah pedesaan di Banten pada Maret 2022 7,46 persen. Kemudian, angka tersebut turun menjadi 7,29 persen pada September 2022.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kota maupun kabupaten untuk menekan angka kemiskinan. Dalam upaya menekankan angka kemiskinan, pihaknya menjalankan pelbagai program bantuan sosial untuk masyarakat.
“Bantuan sosial kita terus kuatkan,” ujarnya pada Selasa (17/1/2023) melalui keterangan tertulisnya pada kompas.com.
Menurut Al Muktabar, penyebab angka kemiskinan di perdesaan relatif stabil yaitu mayoritas masyarakatnya bergerak di sektor agro, terutama usaha kecil dan menengah. Sementara masyarakat di perkotaan cenderung mobilisasinya tinggi dan aksebilitasnya pun tinggi.