Connect with us

News

Schumacher Ditendang dari Haas, Tapi Dipungut Sama Mercedes?

Published

on

GenZpedia, Jakarta – Tim Formula 1 asal Amerika Serikat, Haas F1 Team menyatakan secara resmi memutus kontrak sang driver asal German, Mick Schumacher. Mick yang juga merupakan anak dari lagenda F1 Michael Schumacher merasa kecewa dengan keputusan Haas.

Schumacher bereaksi pada akun twitternya @SchumacherMic dengan memposting “Aku tidak mau menutupi fakta bahwa sangat kecewa terhadap keputusan dengan tidak memperpanjang kontrak kami”

Dengan begitu Schumacher tidak akan mendapatkan kursi untuk musim depan. Haas sendiri berdalih alasan tim asal Amerika tersebut mendepak Mick adalah karena tidak puas dengan performa sang driver di track. Meski begitu sang boss Guenther Seiner mengucapkan terima kasih atas jasanya selama di Haas.

Haas adalah tim debut pertama Schumacher di F1 musim 2021. Tapi sang boss merasa tidak puas dengan raihan poin yang dimiliki oleh Mick selama ia berseragam Haas. Schumacher bahkan tidak dapat meraih poin dalam beberapa balapan musim ini.

Higga race ke 21, Mick baru bisa mengumpulkan 12 poin. Bahkan musim lalu (2021) Mick tidak dapat mengumpulkan satu poin pun dalam 22 balapan yang Ia ikuti bersama Haas. Tidak jauh berbeda dengan rekan timnya, seperti Nikita Mazepin dan Kevin Magnussen.

Bagaimanapun, Mick dan Haas telah melewati 2 musim bersama. Banyak pengalaman berharga bagi Mick untuk menjadi pijakan dan pembelajaran. Mick juga mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Haas kepadanya. “Bagaimana pun, aku ingin berterima kasih atas keduanya Tim Haas dan Tim Ferrari yang telah memberikan kesempaan kepadaku” lanjut sang driver.

Haas yang lebih memilih Nico Hulkenberg

Nico Hulkenberg saat berseragam Renault pada musim 2018, Sumber Akun Twitter @HaasF1Team

Haas sendiri lebih memilih driver yang sudah memang malang melintang di dunia F1 seperti Nico Hulkenberg, di banding harus memperpanjang kontrak Mick. Gunther lebih mempercayai Nico untuk menjajal musim 2023 dengan mobil baru yang lebih mempuni.

Dikutip melalui Mirror UK, Gunter menyampaikan “Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh Nico, dengan setidaknya memiliki 200 kali balapan di Formula 1, menjadi reputasi yang baik sebagai driver yang solid”.

Gunter memang terlihat membutuhkan driver yang lebih berpengalaman dalam dunia F1. Sang bos menyampaikan, bahkan apabila Mick meraih pole position seperti yang Kevin lakukan pada GP Brasil, itu tidak akan mengubah keputusan yang akan datang.

“Tidak ada yang berubah, karena kita tidak bisa membuat keputusan dalam keadaan satu balapan yang emosional. Ataupun hasil dari kualifikasi, itu bisa saja salah, bisa salah keduanya”. Saat ditanya apa yang salah dari Schumacher, Steiner menjawab “Aku pikir pengalamannya di F1. Dia tidak pernah bersama tim F1 lain sebelumnya” ungkap sang boss seperti dikutip pada Motorsport.

Isu Mick ke Mercedes, sama seperti ayahnya

Michael Schumacher saat berseragam Mercedes 2010-2011, Sumber Akun Twitter @MercedesAMGF1BR

Setelah itu, Mick di isukan akan menjadi driver Mercedes F1 Team seperti mengikuti jejak karir ayahnya Michael Schumacher. Toto Wolff, Team Principil Mercedes (bos Mercedes) mengaku tertarik untuk mendatangkan Mick.

Seperti mengutip Motorsport, sang bos Mercedes mengatakan bahwa dirinya tertarik “Aku tidak menyembunyikan fakta bahwa keluarga Schumacher adalah bagian dari Mercedes. Kami sangat menghargai Mick sebagai seorang pembalap. Kami akan membahas opsi ini ketika muncul”. (Ed)

Bagikan ini