Connect with us

Lifestyle

Ade Rai Punya Strategi Perangi Lemak Berlebih, Begini Nih Caranya!

Published

on

GenZpedia, Jakarta – Bagi sobat GenZ, motivasi untuk menurunkan berat badan tentu berbeda satu sama lain. Ada yang alasannya untuk mencapai tubuh yang sehat ideal, mencegah berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Alasan itu bisa menjadi pecutan buat sobat GenZ sekalian untuk bergiat memperbaiki penampilan diri agar lebih kece tentunya. Tapi gimana sih caranya untuk menurunkan berat badan dan membuat badan lebih ideal? Ini nih ada caranya dari Mas Ade Rai!

Untuk itu, yuk ikutin 7 langkah minggu depan berat badan sobat GenZ turun sampai 3 hingga 5 kilo!

  • Puasa

Bagi Ade Rai, puasa bukanlah ultimate strategy atau strategi mutakhir untuk menurunkan berat badan, melainkan puasa menjadi basic introduction (pengenalan dasar) untuk kita bisa mengurangi jumlah kalori. Melalui time-restricted eating, kita dapat mengurangi jendela waktu makan kita, dan di sisi yang lain jendela waktu tidak makan kita diperlonggar.

Diet ini juga dapat disebut intermitten fasting, dengan intermitten fasting kita yang ingin diet dapat fokus pada kapan kita dapat makan. Jadi strategi pertamanya adalah dengan menentukan pola makan dasar 12 jam, ketika kita terakhir makan pada jam 9 malam, kemudian kita baru boleh makan lagi jam 9 pagi.

Setelah pola makan dasar 12 jam tersebut baru dapat naik ke 16 jam sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dengan time restriected eating kita juga dapat melewati makan pagi dan langsung masuk ke makan siang, dan jam-jam makan selanjutnya. Perlu diingat sekali lagi, wajib skip makan pagi untuk memotong waktu makan.

  • Kurangi Gula

Kitika kita mengonsumsi karbohidrat, bagi Ade Rai, kita pasti mengonsumsinya cenderung berlebihan. Apalagi kita juga jarang melakukan aktivitas olahraga yang erat kaitannya dengan angkat beban. Biasanya kita terlalu kaku aktivitas kardio seperti lari, berenang, sepedahan, futsal, dll.

Dengan begitu, tangki gula yang ada di rangkaian otot kita otomatis menjadi semakin kecil. Oleh karenanya, membuat kemampuan tubuh kita untuk membakar gula juga tidak lebih optimal. Ini yang membuat kita memiliki kelebihan gula dalam tubuh.

Lalu kuranginya gimana tuh?

  1. Jangan terlalu banyak minum-minuman manis, terlebih soft drink yang memiliki banyak kandungan gulanya. Di samping itu, jangan juga terlalu sering makan-makanan condimen yang di dalamnya terdapat banyak gula seperti bumbu dan saos.
  2. Kurangi makan-makanan olahan, mengapa begitu? Karena dalam makan-makanan olahan terdapat bahan pengawet dan ada bahan yang namanya high fructose corn syrup yang sangat dominan. Padahal tau gak sih! Kemampuan liver atau hati kita untuk memproses gula atau high fructose tersebut hanya sedikit.
  3. Juga jangan terlalu sering makan-makanan yang berasal dari bahan tepung-tepungan. Makanan ini banyak variasinya, seperti: roti putih, mie, bihun, bahkan sampai bakso, sosis, dan somay.
  4. Problem makan-makanan di atas yang membuat gula darah kita meningkat. Dengan naiknya gula darah, otomatis membuat pangkreas melepaskan insulin. Insulin ini jika kelebihan akan disimpan menjadi lemak dan akihrnya kita menjadi gemuk atau belly fat.
  • Kurangi Lemak Olahan

Setelah mengurangi gula apakah kita boleh meningkatkan lemak buat menjadi bahan energi? Bagi Mas Ade meningkatkan lemak untuk menjadi sumber energi kita boleh-boleh aja, tapi ingat, sobat juga perlu kurangi bahan-bahan lemak yang sifatnya olahan.

Bagi sang binaragawan tersebut, lemak olahan dapat mengandung tingkat toxicity yang tinggi. Perlu diingat, lemak olahan juga punya banyak kandungan kalorinya. Ini dampaknya adalah bisa membuat kita tetap gemuk meski kita giat membakar lemak atau fat burning.

Di sisi yang lain, kita tidak bisa mengurangi lemak yang menumpuk meski kita sudah melakukan pembakaran lemak karena yang dibakar itu adalah lemak yang baru saja kita konsumsi. Padahal kita maunya membakar lemak yang udah lama menumpuk dalam tubuh kita.

  • Cukupi Konsumsi Protein

Kita sebenernya terlalu banyak bicara soal karbo dan lemak, tapi lupa soal protein. Maka Mas Ade mengingatkan jika kita sebenarnya selalu cenderung kekurangan protein. Oleh karena itu, untuk mendukung proses diet yang sobat GenZ maka sobat harus mengonsumsi protein dengan cukup.

Bagi Mas Ade, semakin berumur maka semakin tinggi pula kebutuhan kita akan protein. Ade Rai menganjurkan agar minimal 30 gram setiap hari bagi wanita dan pria, baik muda dan tua. Karena dalam protein tersebut  sudah termasuk essential amino acids yang namanya adalah leucine. 

Leucine berfungsi untuk memberikan instruksi kepada badan untuk membentuk kebiasaan pembentukan otot. Leucine tidak bisa menginstruksikan sesuatu apabila kita tidak mengonsumsi apa-apa juga. Jadi ingat harus proporsioal ya, gais!

  • Lemak Alami

Jika kita perlu untuk mengonsumsi lemak alami maka pilihan yang tepat adalah mengonsumsi makanan, seperti: butter, alpukat, fish oil, kuning telur, minyak zaitun, sampai essential fatty acid supplementation. Ini yang bisa jadi pilihan lemak alami, tapi tetap ingat jangan berlebihan!

  • Karbo Berserat

Jika sobat GenZ mengonsumsi karbo, maka pilihlah yang berasal dari sayur-sayuran agar kalorinya rendah dengan berbagai macam warna. Jadi perlu variasi dan rotasi yang berkala setiap makan sayur. Begitu pula dengan buah, tapi untuk tantangan makanan buah adalah ada buah-buah yang hasil dari rekayasa genetik yang memungkinkan adanya kenaikan jumlah gula.

Dengan begitu, bagi Mas Ade, pilihan buah yang tepat untuk mendukung program diet nutrisi ini dengan makan-makanan buah dari keluarga apel. Karena buah tersebut hanya mengandung gula yang rendah.

  • Variasi Citra Rasa

Kadang yang membuat kita berat saat program diet nutrisi adalah ketika kita makan tapi tidak ada citra rasanya. Nah dengan begitu, kalo kita makan dengan banyak citra rasa tentu akan membuat makanan kita lebih menyenangkan.

Mas Ade tetap menyarankan agar sumber dari rasa dari makan-makanan yang kita konsumsi berasal dari sumber-sumber alami, seperti: kalo kita makan yang asin bisa kita dapatkan dari garam, kalo kita makan yang manis bisa kita dapatkan dari gula jawa, begitu seterusnya.

Penutup

Dengan langkah-langkah di atas dan dikombinasikan dengan olahraga, ini yang membuat kalori yang keluar akan lebih banyak, tapi di sisi lain kalori yang masuk menjadi semakin kecil. Dengan begitu, terjadi sebuah restricton atau pembatasan setelah step-step di atas dijalankan secara teratur.

Ada istilah yang menyebutkan ” repetition is the mother of skill” atau repetisi adalah ibu dari sebuah keahlian. Bagi sobat GenZ makanya harus diulang-ulang hingga fasih, dan stelah fasih makan akan menjadi sebuah pemahaman yang menjadi pondasi kepada sebuah kepatuhan.

(Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan Ala Om Deddy, Kepoin Kuy)

Bahasan ini masih terkait dengan pembatasan nutrisi, setelah ini kita bahas soal latihan untuk mendukung program diet nutrisi. Bagi sobat GenZ, yuk pantengin artikel selanjutnya!

Bagikan ini
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *